Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi energy bar
ilustrasi energy bar (freepik.com/freepik)

Ketika aktivitas makin padat, punya camilan sehat yang bisa dimakan kapan saja adalah penyelamat. Energy bar jadi salah satu pilihan favorit banyak orang karena ukurannya kecil, gampang dibawa, dan langsung bisa memberikan suntikan energi dari bahan-bahan bernutrisi. Namun masalahnya, banyak energy bar di luar sana yang kelihatannya “sehat”, padahal penuh tambahan gula, minyak olahan, pengawet, dan bahan-bahan tambahan lainnya. Maka dari itu, bikin energy bar real food bisa jadi solusi paling oke karena lebih hemat, lebih fresh, dan pastinya lebih sehat.

Yang bikin homemade energy bar makin menarik adalah fleksibilitas bahannya. Kamu bisa sesuaikan dengan selera, kebutuhan diet, atau bahan apa yang ada di dapur. Mau yang chewy? Bisa. Mau yang crunchy? Juga bisa. Bahkan, kamu bisa bikin versi “mengenyangkan”, cocok untuk sarapan buru-buru atau bekal perjalanan. Yuk, kita bahas tuntas gimana cara bikin energy bar yang gampang, enak, dan benar-benar real food!

1. Kenapa harus energy bar real food?

ilustrasi energy bar (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Energy bar real food itu pada dasarnya camilan berbahan alami tanpa tambahan yang aneh-aneh. Yang dipakai biasanya oat, kacang-kacangan, kurma, madu, biji-bijian, sampai dark chocolate. Semua bahan ini punya satu tujuan: memberikan dorongan energi yang stabil tanpa bikin gula darah naik-turun seperti roller coaster.

Dibanding produk kemasan, homemade energy bar juga lebih “jujur”. Kamu tahu persis apa yang ada di dalamnya. Gak ada minyak nabati rafinasi, pemanis buatan, atau pengawet. Ditambah, rasanya jauh lebih enak karena kamu yang kontrol tekstur dan manisnya.

2. Bahan-bahan utama yang wajib ada

ilustrasi bahan-bahan untuk membuat energy bar (freepik.com/freepik)

Supaya energy bar buatanmu punya tekstur yang pas dan nutrisinya seimbang, biasanya butuh 3 komponen dasar:

  1. Base yang bikin kenyang
    Oat adalah bahan paling populer, terutama rolled oat karena teksturnya chewy tapi tetap crunchy setelah didinginkan. Kamu juga bisa pakai quinoa puff atau cornflakes tanpa gula sebagai variasi.

  2. Binding agent (perekat)
    Ini penting supaya energy bar gak hancur sewaktu dipotong. Pilihan terbaik: kurma, madu, selai kacang, atau sirup mapple. Semakin lengket bahannya, semakin solid hasil akhirnya.

  3. Booster rasa dan nutrisi
    Bagian ini boleh dipilih sesuka hati! Misalnya, almond cincang, chia seed, cokelat hitam, kelapa parut, kismis, cranberry, atau bubuk kayu manis.

3. Resep energy bar real food homemade

ilustrasi membuat energy bar (freepik.com/pressfoto)

Bahan-bahan:

  1. 2 cup rolled oats

  2. 1 cup kurma yang sudah direndam 10 menit

  3. 3 sdm madu

  4. 3 sdm selai kacang atau almond

  5. 1/4 cup kacang campur cincang (almond, mete, walnut, atau bebas)

  6. 2 sdm chia seed

  7. 2 sdm cokelat hitam cincang

  8. 1 sdt vanilla extract (opsional)

  9. Sejumput garam

Cara membuat:

  1. Haluskan kurma dengan food processor sampai jadi pasta lengket. Kalau gak punya, cincang halus manual juga bisa.

  2. Panaskan madu dan selai kacang sebentar di wajan kecil sampai lebih cair dan mudah dicampur.

  3. Campurkan oat, kacang, chia seed, dan cokelat dalam satu mangkuk besar. Aduk rata.

  4. Masukkan pasta kurma dan campuran madu-selai kacang. Aduk menggunakan spatula sampai semuanya menyatu.

  5. Pindahkan adonan ke loyang kecil yang sudah dialasi baking paper. Tekan kuat-kuat sampai padat.

  6. Masukkan ke kulkas selama minimal 2 jam atau semalaman.

  7. Setelah set, potong sesuai selera.

Energy bar ini tahan 7 hari di kulkas dan bisa sampai 1 bulan di freezer. Cocok untuk stok camilan sehat.

4. Tips tambahan

ilustrasi energy bar (freepik.com/freepik)

Berikut adalah tips agar tekstur energy bar buatanmu tetap solid dan anti gagal:

  • Kalau adonan terlalu kering, tambahkan sedikit madu.

  • Kalau terlalu lembek, tambahkan oat.

  • Tekan adonan sepadat mungkin saat di-loyang, ini kunci supaya energy bar gak rapuh.

  • Pastikan benar-benar dingin sebelum dipotong.

Energy bar real food ini bukan cuma sehat dan simpel, tapi juga bisa disesuaikan dengan gaya hidup kamu. Mau untuk diet? Bisa. Mau untuk boosting energi sebelum olahraga? Bisa banget. Atau sekadar ngemil malam tanpa rasa bersalah? Bisa juga! Yang penting, kamu pakai bahan-bahan real food yang fresh dan berkualitas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team