Resep English Muffin, Simpel dan Gak Perlu Pakai Oven!

1. 540 gram tepung terigu protein tinggi
2. 397 gram susu cair hangat
3. 2 sdt ragi instan
4. 43 gram mentega (suhu ruang)
5. 2 sdm gula pasir
6. 1 butir telur
7. Sejumput garam
8. Tepung semolina (boleh diganti cornmeal)

1. Langkah pertama, kamu perlu menyiapkan mangkuk besar dan masukkan bahan-bahan seperti tepung terigu, ragi, susu, gula, jumput garam, mentega, dan telur ke dalamnya.
2. Kemudian aduk-aduk sampai merata menggunakan bantuan dari mikser sampai semua adonan menyatu.
3. Ciri khas dari adonan ini adalah teksturnya yang sangat lembut sehingga kamu tidak perlu khawatir bahwa adonan akan terganggu.
4. Bila adonan terlalu kasar, maka kamu bisa menambahkan liquid untuk membantu meringankan adonan. Bila adonan menempel di sisi-sisi mangkuk, kamu bisa membersihkannya menggunakan alat scrap khusus atau sendok agar semua bisa teraduk dengan baik.
5. Kalau adonannya sudah lembut, halus, serta menyatu dengan baik, langkah selanjutnya ialah proofing. Diamkan adonan tersebut dalam kondisi tertutup selama kurang lebih 1 atau 2 jam.
6. Sambil menunggu, kamu bisa mempersiapkan loyang atau wajan datar, griddle, untuk digunakan sebagai alas proofing kedua. Dianjurkan untuk memakai griddle pan, supaya nantinya hidangan bisa langsung dimasak di dalamnya.
7. Setelah itu, jika loyang atau pan kamu tidak mengandung diperkaya anti-lengket, kamu perlu memberinya sedikit minyak atau spray khusus memasak.
8. Keluarkan adonan yang sudah di-proofing dan uleni sedikit saja. Setelah itu, kamu bisa meratakannya menggunakan rolling pin dengan ketebalan yang sama rata.
9. Kemudian, ambil adonan dan bulat-bulat. Setelah itu, pipihkan adonan agar bentuknya bundar.
10. Susun di atas pan atau loyang secara berjarak. Kalau semua sudah dibentuk, kamu tinggal menaburkan tepung semolina atau cornmeal di atas permukaan adonan English muffin.
11. Setelah itu, proofing kembali selama 20 menit.
12. Kalau sudah di-proofing, kamu bisa langsung memasaknya di atas wajan dengan api sedang kecil. Masing-masing sisi dimasak selama 7 atau 15 menit sampai permukaannya kecokelatan dan bagian dalam olahan matang merata.
13. Jika sudah pas, maka English muffin bisa diangkat dan didinginkan sejenak sebelum disajikan.

1. Pastikan bahwa bahan yang kamu gunakan adalah produk berkualitas. Hal ini akan membantu supaya adonan English muffin terbentuk dengan baik.
2. Berikan waktu fermentasi yang cukup terhadap adonan untuk memaksimalkan rasa hidangan, tetapi jangan terlalu lama karena nantinya adonan bisa mengembang terlalu besar.
3. Griddle merupakan salah satu pan yang memiliki guratan-guratan khusus. Tetapi jika kamu tidak mempunyai pan tersebut, maka kamu bisa menggantinya menggunakan wajan datar lainnya.
4. Penggunaan taburan semolina ataupun cornmeal akan memberikan tekstur yang khas terhadap English muffin, sekaligus membantu mencegah adonan supaya tidak menempel ke pemanggangan.
5. Adonan English muffin sebaiknya tidak dibuat terlalu tebal, karena jika terlalu tebal maka khawatir akan merusak teksturnya.
6. Kamu bisa juga membuat variasi rasa untuk English muffin tersebut, misalnya dengan menambahkan biji-bijian atau buah kering.
   

1. English muffin bisa disajikan dengan olesan selai atau mentega untuk hidangan yang lebih sederhana.
2. Kamu bisa mengolah English muffin sebagai salah satu bahan untuk membuat sandwich dengan isian berupa telur, keju, sayuran, daging, dan sebagainya.
3. Olahan klasik yang juga diolah menggunakan English muffin adalah eggs benedict. Hidangan ini kerap dimaksimalkan dengan ham atau bacon, telur, serta saus hollandaise.
4. Kamu juga bisa menjadikan English muffin sebagai salah satu olahan burger mini yang bisa dikreasikan dengan patty daging, sayuran, ataupun saus favorit kamu.
5. Selain itu, English muffin bisa dijadikan piza mini setelah dipotong menjadi dua. Kamu dapat menambahkan macam-macam topping untuk memperkaya rasanya.
6. French toast bukan cuma bisa dibuat menggunakan roti tebal lainnya, tetapi kamu juga bisa memanfaatkan English muffin untuk mendapatkan cita rasa yang sedap dan lembut.

Untuk menyimpan English muffin supaya roti tetap segar dan awet, maka kamu perlu mendinginkan adonan yang sudah dimasak dengan baik. Ini dilakukan untuk mencegah adanya kelembapan di dalam wadah penyimpanan. Setelah itu, ambil wadah kedap udara dan susun English muffin di dalamnya. Jangan ditumpuk terlalu tinggi karena bisa menyebabkan kerusakan.

Setelah itu, tutup rapat dan simpan di suhu ruang yang sejuk dan kering. English muffin bisa bertahan selama beberapa hari meski tidak kamu masukkan ke dalam lemari es. Asalkan jangan biarkan roti ini terkena sinar matahari langsung ataupun terpapar suhu ekstrem.

Kemudian jangan lupa untuk mengonsumsi English muffin dalam waktu yang wajar, supaya kualitas makanan tersebut tetap terjaga.

English muffin merupakan salah satu makanan klasik yang dibuat dengan bahan-bahan sederhana. English muffin kerap dikreasikan menjadi aneka macam hidangan dan cocok sekali untuk teman sarapan.

Oleh sebab itu, untuk kamu yang kesulitan menemukan English muffin siap makan, kamu bisa membuatnya sendiri berdasarkan resep dan tips di atas supaya hasilnya maksimal.