Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kari ayam ala Malaysia
ilustrasi kari ayam ala Malaysia (commons.wikimedia.org/Alpha)

Kari ayam ala Malaysia dikenal sebagai salah satu hidangan berkuah paling kaya rasa di Asia Tenggara dengan perpaduan rempah yang hangat dan aroma yang langsung menggugah selera. Popularitasnya semakin melejit ketika pada April 2025, kari ayam resmi dinobatkan sebagai peringkat pertama best stew versi TasteAtlas.

Keistimewaan kari ayam Malaysia bukan hanya pada bahan-bahannya, tetapi juga cara meracik rempah yang membuat kuahnya terasa hangat dan menggigit. Dengan proses memasak yang sederhana kari ayam ala Malaysia bisa jadi menu istimewa di meja makan, terutama saat buka puasa, kumpul keluarga, atau acara spesial lain. Berikut resep kari ayam ala Malaysia selengkapnya.

Bahan Kari Ayam ala Malaysia

ilustrasi bahan kari ayam ala Malaysia (commons.wikimedia.org/kakyusei)

Bahan-bahan:

  1. 500 gr dada ayam

  2. 1 buah kentang

  3. 2 sdm bubuk kari

  4. 750 ml santan

  5. 2 batang serai

  6. 4 lembar daun jeruk

  7. 1 ruas lengkuas

Bahan bumbu halus:

  1. 8 siung bawang merah

  2. 4 siung bawang putih

  3. 2 buah cabai merah

  4. 4 butir kemiri

  5. 1 ruas kunyit

  6. 1 sdt ketumbar

Cara Membuat Kari Ayam ala Malaysia

ilustrasi cara membuat kari ayam ala Malaysia (commons.wikimedia.org/Helge Høifødt)

  1. Mulai dengan menguleg bumbu halus hingga benar-benar lembut, kemudian panaskan sedikit minyak.

  2. Setelah minyak panas, masukkan bumbu halus bersama daun jeruk, serai yang sudah digeprek, dan lengkuas. Lalu biarkan sampai tercium wangi khas  kari yang kuat.

  3. Ketika bumbu sudah berubah warna, masukkan potongan ayam dan aduk pelan agar semua sisi daging terbalut bumbu.

  4. Tambahkan sedikit air, lalu masukkan kentang agar matang bersamaan dengan ayam.

  5. Taburkan bubuk kari dan tuang santan secara perlahan sambil tetap diaduk agar santan tidak pecah.

  6. Bumbui dengan garam, sedikit gula, dan kaldu jamur, kemudian kecilkan api agar kuahnya bisa mengental dengan sendirinya.

  7. Masak sampai ayam empuk, kuah menyatu dengan sempurna, dan kentang terasa lembut sekitar 15–20 menit.

  8. Angkat begitu matang, kari ayam siap dinikmati bersama nasi panas atau roti jala.

Tips Membuat Kari Ayam ala Malaysia

ilustrasi kari ayam ala Malaysia (commons.wikimedia.org/Karen Thornton)

  1. Bubuk kari yang sudah lama terbuka biasanya kehilangan aromanya. Kalau mau hasil yang maksimal, pakai bubuk kari yang masih fresh supaya kuahnya lebih wangi dan warnanya lebih hidup.

  2. Sebelum memasukkan santan, ambil satu sendok minyak panas dari wajan dan campur dengan bubuk kari dalam wadah kecil. Cara ini bikin rasa kari lebih bold karena rempah terbangun aromanya sebelum bertemu santan.

  3. Lumuri ayam dengan sedikit garam dan diamkan 10 menit sebelum dimasak. Ini membuat serat ayam lebih rileks sehingga daging jadi lebih juicy setelah direbus dalam kuah kari.

  4. Jangan gunakan api terlalu besar setelah santan masuk. Kuah kari akan lebih creamy kalau dimasak pelan. Api besar membuat santan pecah dan teksturnya jadi kasar, bukan lembut seperti kari otentik Malaysia.

  5. Tambahkan sedikit air jeruk nipis di akhir setelah mematikan api. Fungsinya agar rempah yang sudah dimasak lama terasa lebih segar tanpa mengubah karakter kuah.

Kari ayam ala Malaysia selalu punya daya tarik yang sulit ditolak karena kehangatannya langsung terasa sejak suapan pertama. Resepnya mungkin terlihat sederhana, tetapi perpaduan teknik kecil seperti mengolah rempah dengan benar dan mengatur suhu santan membuat hasil akhirnya terasa jauh lebih istimewa. Kalau kamu sedang mencari menu yang nyaman, aromatik, dan cocok dinikmati bersama keluarga, kari ayam Malaysia jelas pilihan yang tidak akan mengecewakan. Selamat mencoba dan semoga meja makanmu makin berwarna!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team