bika ambon pandan kukus (YouTube.com/Fun Cooking with Yackikuka)
1. Pastikan kamu menggunakan bahan-bahan segar, terutama santan dan air kelapa. Kedua bahan ini sangat penting untuk mendapatkan tekstur kue yang lembut dan bersarang. Santan segar akan memberikan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lembut dibandingkan santan instan.
2. Untuk mendapatkan aroma pandan yang harum dan alami, gunakan air pandan asli dari daun pandan yang diblender dan diperas. Jika gak ada, kamu bisa menggunakan pasta pandan, tapi pastikan secukupnya agar tetap terasa natural.
3. Ragi adalah kunci utama untuk mendapatkan tekstur bersarang pada bika Ambon. Pastikan ragi yang kamu gunakan masih aktif. Caranya, larutkan ragi dengan sedikit gula dan air hangat, lalu diamkan selama 10-15 menit. Jika ragi berbuih, itu tanda ragi aktif dan siap digunakan.
4. Ketika mencampur adonan, pastikan kamu mengaduknya dengan lembut dan tidak terlalu keras. Pengadukan yang terlalu kuat bisa membuat adonan keras dan tidak bersarang. Aduk perlahan secara lembut sampai semua tercampur rata.
5. Biarkan adonan selama satu jam untuk mengembangkan rasa dan tekstur yang lebih baik, ya.
6. Pakai dandang dengan lubang kukusan besar supaya uapnya jadi maksimal.
7. Hindari membuka tutup kukusan selama proses mengukus berlangsung. Membuka tutup terlalu sering bisa membuat suhu dalam kukusan turun dan mengganggu proses pengembangan adonan.
Dengan mengikuti tips ini, kita dapat membuat bika Ambon pandan kukus yang lembut dan gak keras. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan beberapa langkah yang cukup sederhana, kita bisa menciptakan kue yang tak kalah lezat dengan yang dijual di toko-toko.
Aroma harum pandan dan santan, tekstur berserat yang kenyal, serta rasa manis yang pas, semuanya berpadu sempurna dalam setiap gigitan kue bika ambon buatan kita sendiri. Selamat mencoba!