Kue putri noong khas Bandung ini sekilas tidak ada bedanya dengan kue pisang rai dari Bali. Tampilannya memang sangat mirip, tapi keduanya dibuat dari bahan yang berbeda. Jika kue pisang rai dari tepung beras, kue putri noong justru dibuat dari singkong parut sehingga dari segi rasa sedikit berbeda.
Sekarang fokus ke kue putri noong yang punya rasa unik. Karena dibuat dari singkong parut dengan tambahan sedikit gula dan garam, rasa manis lebih dominan dari pisangnya. Sementara itu, sensasi rasa gurih dan sedikit asin dari kelapa parut membuat kue ini tambah lezat.
Cara membuat kue basah khas Sunda ini tidak sulit dan hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Kamu hanya perlu mencampur dan mengaduk adonan, membungkusnya pakai daun pisang, mengukus, dan matang. Penasaran resep dan cara membuat lengkapnya? Simak di bawah ini, ya!