ilustrasi kue talam abon takaran sendok (instagram.com/lysa_tangkulung)
Kue talam abon yang enak pasti memiliki tekstur yang lembut dan tahan lama selain karena rasanya yang gurih. Dari resep ini, ada beberapa tips dan cara yang gak boleh kamu skip kalau kamu ingin menghasilkan tekstur kue talam abon yang enak.
Berikut adalah beberapa tips dan cara penting yang tidak boleh dilewatkan untuk menghasilkan tekstur kue talam abon yang enak, lembut, dan tahan lama:
- Pastikan perbandingan antara tepung beras, tepung tapioka, gula, garam, kaldu bubuk, dan santan instan sesuai dengan resep untuk rasa dan tekstur yang pas.
- Kalau kamu belum terbiasa untuk menggunakan takaran santan peras, sebaiknya gunakan santan instan saja.
- Bila perlu saring adonan kue talam abon yang masih cair untuk menghilangkan jika ada bahan yang menggumpal.
- Merebus air dan adonan kue talam abon secara bersamaan bertujuan agar adonan bisa matang sempurna dan cepat matang saat dikukus. Sebaiknya jangan di-skip ya!
- Saat merebus air dan adonan secara bersamaan jangan lupa untuk mengecilkan api sembari terus mengaduk-aduk adonan hingga mengental biar gak hangus dan menggumpal.
- Gunakan cetakan yang telah diolesi minyak goreng agar kue tidak lengket dan mudah dikeluarkan setelah matang.
- Kukus kue talam abon selama dalam yang tepat, jangan tidak terlalu lama agar kue tidak menjadi keras dan kering.
- Setelah matang, biarkan suhu kue talam abon menurun sebelum kue disimpan di dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik cling untuk menjaga kelembutannya.
Selain mudah untuk dibuat, kue talam abon buatanmu juga bakal lembut dan gurih. Karena itu, kue talam abon ini sangat cocok untuk dijadikan dessert di berbagai acara ataupun takjil untuk berbuka puasa nanti.