Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret mac and cheese
Potret mac and cheese (pixabay.com/bknox99)

Intinya sih...

  • Mac and cheese diet bisa jadi menu diet yang enak sekaligus mengenyangkan.

  • Bahan-bahan sederhana dan proses memasak cepat.

  • Tips membuat mac and cheese diet lebih sehat dengan substitusi bahan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mac and cheese dikenal sebagai comfort food dari Amerika yang creamy, cheesy, dan bikin nagih. Sayangnya, hidangan ini sering dianggap terlalu tinggi kalori, karena mengandung banyak keju, susu, dan pasta.

Namun, tenang saja, kamu tetap bisa menikmati mac and cheese yang lembut dan gurih tanpa harus merasa bersalah. Dengan beberapa substitusi bahan yang lebih ringan, hidangan ini bisa jadi menu diet yang enak sekaligus mengenyangkan.

Resep mac and cheese diet ini cocok buat kamu yang sedang menjaga berat badan, tetapi tetap ingin menikmati makanan creamy. Bahan-bahannya sederhana, proses memasaknya cepat, dan hasil akhirnya tetap memuaskan.

Bahan Mac and Cheese Diet

Potret makaroni yang sudah direbus (pexels.com/Pitamaas)

  1. 150 gram pasta macaroni whole wheat atau gluten free

  2. 150 ml susu rendah lemak atau susu almond tanpa gula

  3. 40 gram keju cheddar rendah lemak (light cheddar)

  4. 30 gram keju mozzarella rendah lemak, opsional

  5. 2 siung bawang putih cincang

  6. 1 sdm mentega rendah lemak

  7. 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

  8. 1/2 bawang bombai cincang

  9. 1/2 sdt lada hitam

  10. 1/2 sdt paprika bubuk

  11. garam secukupnya

  12. parsley cincang, opsional

Cara Membuat

  1. Pertama, didihkan air di dalam panci, tambahkan sedikit garam, lalu masak macaroni whole wheat sampai al dente. Jangan terlalu lama, agar teksturnya tidak lembek saat dicampur saus. Tiriskan dan sisihkan.

  2. Panaskan mentega rendah lemak di dalam wajan antilengket. Tumis bawang putih dan bawang bombai hingga harum dan sedikit layu. Langkah ini penting untuk memberikan rasa gurih alami tanpa menambah banyak kalori.

  3. Masukkan susu rendah lemak atau susu almond tanpa gula. Aduk perlahan dengan api kecil hingga mulai hangat. Susu rendah lemak akan memberikan sensasi creamy tanpa tambahan kalori berlebihan.

  4. Tambahkan larutan maizena ke dalam saus untuk membuat tekstur lebih kental dan creamy. Aduk terus hingga saus mulai mengental.

  5. Tambahkan cheddar light dan sedikit mozzarella, jika ingin hasil lebih stretchy. Gunakan api kecil, supaya kejunya meleleh sempurna dan tidak menggumpal. Bumbui dengan lada hitam, paprika bubuk, dan sedikit garam.

  6. Masukkan macaroni yang sudah direbus ke dalam saus keju. Aduk hingga semua permukaan pasta terlapisi saus dengan merata. Jika terlalu kental, tambahkan sedikit air rebusan pasta.

  7. Angkat dan sajikan mac and cheese diet selagi hangat. Tambahkan parsley cincang, agar tampilannya lebih segar dan menggugah selera.

Tips Membuat

  1. Gunakan pasta whole wheat yang lebih tinggi serat dan membuat kenyang lebih lama.

  2. Pilih keju light, agar rasanya tetap kaya tanpa mengorbankan kalori.

  3. Hindari penggunaan butter berlebih, supaya hasil akhirnya tetap rendah kalori.

  4. Jika ingin lebih sehat, tambahkan brokoli kukus atau bayam ke dalam campuran.

Resep mac and cheese diet ini membuktikan bahwa makanan creamy tidak selalu berarti tinggi kalori. Dengan bahan-bahan yang lebih ringan, kamu bisa tetap menikmati sajian favorit tanpa rasa bersalah!

Editorial Team