Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bakpao kukus (instagram.com/varabake)
bakpao kukus (instagram.com/varabake)

Beragam camilan nikmat bisa kamu pilih untuk menemani berbagai aktivitas, salah satunya adalah bakpao. Meski berasal dari China, kamu sudah bisa menemukan bakpao dengan mudah di Indonesia. Bahkan, di setiap sudut jalan, pasti ada yang menjualnya.

Camilan empuk dan lembut ini sangat nikmat disantap ketika masih hangat. Mendapatkannya memang mudah, tapi bakpao bikinanmu sendiri jauh lebih nikmat dan puas, lho.

Yuk, simak resep dan cara membuat bakpao kukus yang sedap berikut ini. Jadikan resep ini sebagai panduan memasakmu, ya!

1. Bahan membuat bakpao kukus

ilustrasi tepung beras (unsplash.com/Ben McLeod)

Bahan utama:

  • 300 gram tepung terigu protein rendah,
  • 50 gram tepung terigu protein sedang,
  • 50 gram tepung maizena,
  • 30 gram mentega putih,
  • 10 gram ragi instan,
  • 100 gram gula pasir,
  • 25 gram susu bubuk,
  • 200 air es, dan
  • garam secukupnya.

Bahan isian:

  • 250 gram daging ayam cincang,
  • 3 siung bawang putih,
  • 1/2 butir bawang bombai,
  • 3 sdm saus tiram,
  • 3 sdm kecap manis,
  • 1/2 sdt gula, dan
  • 100 ml air.

2. Masak daging ayam cincang untuk isian bakpao

ilustrasi menumis daging ayam cincang (onceuponachef.com)

Siapkan wajan di atas kompor, lalu tuang sedikit minyak ke dalamnya. Nyalakan api kompor, cukup sedang saja, dan biarkan hingga mendidih sebentar. Kemudian, tumis cincangan bawang putih dan bawang merah hingga harum.

Setelah itu, masukkan cincangan daging ayam dan langsung aduk merata hingga warnanya memucat. Bumbui dengan saus tiram dan kecap manis. Kemudian, tuang air dan gula secukupnya, lalu aduk hingga menyusut. Segera angkat dan diamkan tumisan ayam.

3. Aduk adonan bakpao hingga kalis elastis

ilustrasi santan dan tepung beras (unsplash.com/anetakpawlik)

Siapkan wadah cukup besar, lalu masukkan tepung terigu, tepung maizena, ragi, gula pasir, dan susu bubuk ke dalamnya. Aduk semua bahan tersebut menggunakan whisk sampai merata. Kemudian, tuang air dingin sambil terus diuleni.

Berikutnya, masukkan mentega putih dan garam ke dalam adonan. Aduk adonan sampai kalis elastis. Kalau sudah bisa dibentuk, bulatkan adonan dan bagi menjadi beberapa bagian. Letakkan masing-masing adonan ke dalam wadah dan diamkan selama 30 menit.

4. Kukus bakpao sampai matang dan mengembang

ilustrasi mengukus bakpao (instagram.com/dylaine_chen)

Ketika adonan sudah mengembang, segera keluarkan dari wadah dan gilas menggunakan rolling pin agar udaranya keluar. Berikan dua sendok makan tumisan daging ayam cincang di atas adonan, lalu bulatkan. Sisihkan ke dalam wadah datar.

Selanjutnya, masukkan semua adonan bakpao yang sudah jadi ke dalam panci. Pastikan panci kukusan sudah dipanaskan terlebih dahulu hingga mendidih.

Kukus bakpao selama kurang lebih 15—20 menit hingga matang dan mengembang. Kalau sudah matang sempurna, segera matikan kompor dan keluarkan bakpao. Bakpao kukus ini siap dinikmati selagi masih hangat.

5. Tips membuat bakpao kukus yang antigagal

bakpao kukus (instagram.com/vennykitchen)

Demi mendapatkan tekstur dan bentuk bakpao yang sempurna, pastikan kamu tahu beberapa tips memasaknya. Simak tips membuat bakpao kukus yang antigagal berikut ini, ya.

  1. Jangan menggunakan terlalu banyak tepung terigu saat menguleni adonan. Sesuaikan dengan takaran resep agar tekstur bakpao gak keras dan bantat.
  2. Bungkus penutup panci dengan kain bersih terlebih dahulu saat mengukus bakpao. Ini bertujuan supaya uap air gak menetes langsung ke bakpao.
  3. Hindari mengukus bakpao dalam jumlah banyak sekaligus. Perhatikan jarak saat mengukus agar bakpao gak berdempetan.

Sekarang kamu sudah bisa membuat bakpao kukus yang enak di rumah. Gak perlu lagi repot-repot mencari abang-abang yang menjualnya. Tekstur lembut dari bakpao buatanmu bakal membuatmu ketagihan, deh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team