Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi oi naengguk
ilustrasi oi naengguk (pixabay.com/❤ Monika 💚 💚 Schröder ❤)

Siapa sangka sebungkus mentimun bisa disulap menjadi hidangan Korea? Ya, Korea juga punya beberapa kreasi mentimun, salah satunya adalah sup mentimun dingin bernama oi naengguk. Rasanya sangat menyegarkan, gurih, manis, asam, serta melegakan tenggorokan.

Hidangan ini juga sering menjadi penyelamat saat cuaca panas atau saat kamu butuh makanan ringan. Yang terbaik, membuat oi naengguk ternyata sangat mudah. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Cari tahu dalam resep oi naengguk berikut ini, yuk!

Bahan Membuat Oi Naengguk

ilustrasi mentimun (pexels.com/RDNE Stock project)

  1. 1 mentimun

  2. ¼ bawang merah shallots

  3. 30 gr rumput laut kering (miyeok/wakame) yang sudah direndam

  4. 480 ml air

  5. 3 sdm kecap asin

  6. 1 1/2 sdm garam

  7. 1 sdm allulose/gula/madu

  8. 3 sdm cuka beras

  9. ½ cabai merah

  10. Beberapa es batu, untuk kesegaran ekstra

Cara Membuat Oi Naengguk

ilustrasi mengiris mentimun (pexels.com/RDNE Stock project)

  1. Rendam rumput laut kering dalam air selama kurang lebih 15 menit hingga lunak. Sambil menunggu, iris tipis mentimun seukuran korek api, lalu iris bawang dan cabai merah untuk disajikan dalam mangkuk.

  2. Setelah rumput laut lunak, tiriskan dan peras perlahan untuk mengeluarkan kelebihan air. Kemudian, potong kecil-kecil agar mudah dicampur dan menjadi hidangan yang lezat.

  3. Dalam mangkuk besar, masukkan rumput laut, bawang, dan mentimun. Bumbui dengan kecap asin, garam, allulose (bisa juga menggunakan gula atau madu), dan cuka beras. Aduk rata hingga semuanya tercampur dan aroma asam-gurihnya kuat.

  4. Tuang air dingin ke dalam mangkuk, lalu tambahkan irisan cabai dan beberapa es batu untuk sensasi dingin yang lebih menyegarkan.

  5. Sajikan dalam keadaan dingin. Hidangan ini dapat disimpan di lemari es hingga tiga hari dan masih lezat untuk dinikmati kapan pun.

Tips Membuat Oi Naengguk

ilustrasi oi naengguk (pixabay.com/jyleen21)

  1. Gunakan mentimun muda yang berkulit halus dan berbiji kecil agar renyah. Jangan kupas mentimun jika sudah bersih, kulitnya justru menambah tekstur dan rasa segar.

  2. Iris mentimun sangat tipis agar bumbu meresap dan sensasi dinginnya lebih terasa.

  3. Jangan merendam rumput laut terlalu lama, 15 menit sudah cukup. Terlalu lama akan membuatnya terlalu lembek. Remas rumput laut hingga agak kering agar sup tidak terlalu encer.

  4. Gunakan kecap asin (gukganjang) jika ada. Rasanya lebih gurih daripada kecap asin biasa. Jika tidak punya kecap asin, gunakan kecap asin ringan dengan sedikit garam.

  5. Gunakan cuka beras untuk rasa yang lebih ringan. Cuka putih juga bisa, tetapi gunakan sedikit saja.

  6. Kamu bisa mengganti gula dengan madu jika lebih menyukai rasa manis yang lebih halus dan alami.

  7. Tambahkan es batu langsung ke dalam mangkuk untuk membuat oi naengguk lebih dingin dan menyegarkan.

  8. Jangan menambahkan terlalu banyak bawang merah, secukupnya saja untuk aroma. Terlalu banyak akan mengalahkan rasa sup.

  9. Tambahkan cabai merah atau hijau untuk rasa segar dan pedas yang tidak terlalu kuat.

  10. Jika ingin gigitan yang lebih renyah, rendam mentimun sebentar dalam air es sebelum menambahkannya.

  11. Kuahnya harus benar-benar dingin, kamu bisa menggunakan air dingin atau es.

  12. Jangan menambahkan terlalu banyak garam. Oi naengguk memiliki rasa yang ringan, tidak seperti acar. Cicipi setelah kaldu ditambahkan, terkadang rasanya berubah setelah menambahkan air.

  13. Tambahkan sedikit biji wijen sangrai jika ingin aroma yang lebih gurih.

Mempraktikkan resep oi naengguk sangat mudah, kan? Sup mentimun dingin ala Korea ini benar-benar penyelamat kalau kamu ingin sesuatu yang segar. Rasanya menyegarkan, prosesnya mudah, dan cocok disajikan kapan saja!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team