Opera Cake (commons.wikimedia.org/Dalloyau)
Opera cake lahir pada abad ke-20 di Prancis, yang diciptakan oleh seorang koki bernama Cyriaque Gavillon. Ada juga yang mengatakan bahwa Gavillon membuat kue ini sekitar tahun 1955, terinspirasi dari sebuah dessert yang setiap gigitannya mencakup semua rasa. Istri sang koki menyarankan nama 'Opera' karena memiliki kesamaan dengan panggung di Palais Garnier, Paris Opera House.
Setiap lapisan pada opera cake memiliki peran penting dalam menciptakan sebuah cita rasa yang khas. Kue spons almond atau Joconde bertekstur ringan dan berongga, bertindak sebagai kanvas untuk sirup kopi yang kuat.
Buttercream berfungsi meningkatkan rasa pahitnya kopi, yang dipadukan dengan ganache manis. Terakhir, glaze cokelat memberikan sentuhan halus dan berkilau pada kue, yang tidak hanya menambah daya tarik visual tetapi memberikan gigitan memuaskan.
Memberikan hadiah berupa opera cake saat Valentine bisa menjadi cara yang indah untuk mengekspresikan cinta dan perhatian kepada pasangan. Itu bisa dijadikan peluang kita untuk mendapat kesempatan membuat pasangan merasa dihargai, dicintai, dan diingat. Gimana, kamu tertarik untuk memberikan opera cake kepada pasanganmu?