Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pancake pisang tanpa tepung (freepik.com/f
ilustrasi pancake pisang tanpa tepung (freepik.com/f

Pancake salah satu menu sarapan yang digemari banyak orang karena rasanya lezat dan cara membuatnya yang mudah dan cepat. Namun, bagi sebagian orang yang menghindari tepung terigu, pancake tradisional mungkin bukan pilihan ideal. Untungnya, ada alternatif yang tak kalah nikmat: pancake pisang tanpa tepung.

Pancake pisang tanpa tepung ini gak hanya bebas gluten, tetapi juga lebih rendah kalori dan tinggi nutrisi. Dengan bahan utama berupa pisang dan telur, pancake ini menyediakan nutrisi untuk memulai hari dan beraktivitas seharian. Teksturnya lembut, tapi sedikit padat, seperti kue, dan manis alami tanpa tambahan gula.

Cocok untuk sarapan maupun camilan sehat, begini resep pancake pisang tanpa tepung yang nikmat. Teksturnya empuk, bikin kamu gak mau lagi skip sarapan!

Bahan Pancake Pisang Tanpa Tepung

ilustrasi bahan untuk membuat pancake pisang tanpa tepung (freepik.com/KamranAydinov)

Bahan utama:

  1. 2 buah pisang matang (sebaiknya pilih pisang raja atau pisang kepok karena wangi, tapi bisa juga pakai pisang jenis lain)

  2. 2 butir telur

  3. 1/2 sdt bubuk kayu manis (opsional, untuk aroma)

  4. Sejumput garam

  5. Sedikit minyak kelapa atau mentega untuk menggoreng

Bahan tambahan (opsional):

  • 1 sdm selai kacang,

  • beberapa tetes ekstrak vanila

  • 1 sdm oat halus jika ingin tekstur agak padat.

Cara Membuat

ilustrasi membuat pancake (unsplash.com/Brian Wangenheim)

  1. Kupas pisang dan masukkan ke dalam mangkuk. Haluskan dengan menggunakan garpu hingga menjadi adonan yang lembut. Pisang yang sangat matang akan memberikan rasa manis alami yang lebih kuat.

  2. Pecahkan telur ke dalam mangkuk berisi pisang yang telah dihaluskan, lalu aduk rata hingga menyatu. Tambahkan bubuk kayu manis dan sejumput garam. Pastikan adonan tercampur rata tanpa gumpalan besar.

  3. Tambahkan sedikit minyak kelapa atau mentega ke dalam wajan anti lengket, selanjutnya panaskan dengan api kecil.

  4. Setelah minyak panas, masukkan satu sendok sayur kecil adonan ke dalam wajan. Tekan sedikit agar adonan menjadi bentuk pipih. Jangan terlalu besar agar mudah dibalik.

  5. Biarkan pancake matang selama 2—3 menit hingga bagian bawahnya kecokelatan dan agak mengeras. Balik perlahan menggunakan spatula, lalu masak sisi satunya lagi selama 1—2 menit.

  6. Angkat pancake dan sajikan hangat. Bisa dinikmati langsung atau ditambah topping, seperti madu, buah segar, yoghurt, atau selai kacang.

Manfaat Kesehatan dari Pancake Pisang Tanpa Tepung

ilustrasi pancake pisang (unsplash.com/Judit Murcia)

Selain lezat, pancake ini memiliki beberapa manfaat:

  • Tinggi serat: Pisang kaya akan serat yang membantu pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.

  • Bebas gluten: Karena tidak menggunakan tepung, maka pancake ini bebas gluten sehingga aman dikonsumsi oleh penderita intoleransi gluten atau yang sedang menjalani diet bebas gluten.

  • Sumber energi alami: Kombinasi karbohidrat dari pisang dan protein dari telur membuat pancake ini dapat menyediakan energi untuk beraktivitas seharian. Cocok untuk sarapan sebelum beraktivitas.

  • Tanpa tambahan gula: Manis alami dari pisang membuatnya tetap nikmat tanpa perlu tambahan gula pasir.

Tips Membuat Pancake Pisang Tanpa Tepung

ilustrasi pancake pisang (unsplash.com/Eiliv Aceron)

  1. Gunakan pisang yang sangat matang agar rasa manisnya maksimal. Pisang yang sudah matang ditandai dengan kulitnya yang mulai berbintik hitam.

  2. Agar tekstur pancake lebih lembut dan tidak mudah hancur saat dibalik, masak dengan api kecil dan jangan dibalik sebelum satu sisi matang sempurna.

  3. Untuk variasi rasa dan nutrisi, bisa ditambahkan biji chia, bubuk cokelat tanpa gula, atau parutan kelapa.

Pancake pisang tanpa tepung merupakan solusi sehat dan lezat untuk kamu yang mau menikmati sarapan bergizi tanpa rasa bersalah. Selain mudah dibuat, resep ini fleksibel dan bisa dimodifikasi sesuai selera. Selamat mencoba di rumah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team