Resep Rujak Bulung Khas Bali yang Bakal Membuat Lidahmu Bergoyang

1. 200 gram rumput laut segar siap pakai
2. 3 buah cabai rawit
3. 1 buah jeruk limau, peras airnya
4. 2 sendok makan kelapa parut (bakar dulu bagian bawah kelapanya)
5. 2 cm lengkuas, parut
6. 1 cm jahe, parut
7. 1/2 sendok teh terasi bakar
8. garam secukupnya
9. kaldu bubuk secukupnya
10. kacang tolo goreng secukupnya (opisonal)

Bahan kuah pindang:

1. 100 gram ikan tuna filet
2. 3 lembar daun salam
3. 1 batang serai, memarkan
4. air secukupnya

1. Cuci bersih rumput laut dengan air matang. Tiriskan.
2. Buat kuah pindangnya terlebih dahulu. Didihkan sekitar 1,5-2 gelas air, lalu rebus ikan tuna bersama daun salam dan serai. Masak sampai ikan matang.
3. Setelah ikan matang dan kuah menyusut, matikan api dan biarkan dingin. 
4. Haluskan cabai, terasi, dan garam. Masukkan ke dalam kuah pindang dan aduk merata.
5. Di wadah lain, campur kelapa parut, lengkuas, dan jahe sampai rata.
6. Siapkan piring saji. Tata rumput laut, campuran kelapa, kacang tolo, dan siram dengan kuah pindang. Aduk merata.
7. Rujak bulung khas Bali siap disajikan.

1. Pastikan rumput laut yang kamu gunakan dalam keadaan segar. Hindari membeli rumput laut yang sudah terlalu lembek dan berlendir.
2. Kalau suka pedas, kamu boleh menambah takaran cabai rawitnya.
3. Kuah pindang sebaiknya disaring terlebih dahulu sebelum digunakan. Daging ikan tunanya juga bisa disuwir-suwir dan ditambahkan ke rujaknya.

Itu dia resep rujak bulung khas Bali yang simpel dan bisa langsung kamu recook di rumah. Mudah banget, kan?

Dengan takaran di atas, kamu bisa menghasilan 2-3 porsi rujak dan estimasi waktu pembuatannya sekitar 30 menit saja. Selamat mencoba!