ilustrasi sup miso kubis pedas (pexels.com/Den Romi McRod)
Jika sulit menemukan daging babi giling, tinggal ganti dengan daging ayam giling, daging sapi giling, atau bahkan udang cincang agar tetap lezat.
Jika mau versi vegetarian, abaikan dagingnya, ganti dengan tahu sutra, jamur enoki, atau jamur kancing untuk isiannya.
Jika tidak ada pasta miso, bisa pakai pasta tauco (rasanya mirip, asin gurih), atau campuran kecap asin dan sedikit kaldu bubuk.
Jika mirinmu sudah habis, ganti saja dengan campuran air, gula, dan sedikit cuka apel/jeruk nipis agar rasanya asam manis.
Agar sausnya lebih nendang, gunakan air rebusan tulang ayam/sapi sebagai dasar saus, bukan air biasa.
Jangan menumis bawang putih terlalu lama, cukup sampai harum saja agar tidak pahit.
Daging sapi giling lebih enak jika ditumis hingga agak kecokelatan, karena aroma karamelisasinya membuat saus semakin nikmat.
Jangan masak kol terlalu lama, cukup layukan saja agar teksturnya tetap renyah dan rasa manis alaminya keluar.
Tambahkan kucai di akhir setelah api dimatikan, agar warnanya tetap hijau segar dan aromanya langsung tercium.
Jika ingin lebih pedas, bisa ditambahkan irisan cabai segar saat diseruput.
Tambahkan biji wijen sangrai di atas sup untuk sensasi gurih dan gurih yang bikin ketagihan.
Sup ini semakin nikmat jika disajikan dengan nasi putih hangat, membuat merasa kenyang dan supnya terasa lebih nikmat.
Sebagai variasi, kamu bisa menambahkan telur kocok saat saus mendidih, sehingga rasanya seperti egg drop.
Kuah pedasnya yang hangat dan gurih, aroma bawang putih dan miso yang lezat, hingga kubis dan daun bawang yang menyerap rasa saus, semuanya menyatu dalam satu mangkuk. Sup ini cocok banget untuk menemani cuaca dingin, badan yang lelah, atau sekadar ingin menikmati makanan Jepang yang praktis. Yuk, coba di rumah!