Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tumis daging sapi (pexels.com/Change C.C)
ilustrasi tumis daging sapi (pexels.com/Change C.C)

Intinya sih...

  • Tumis daging sapi simpel dan praktis untuk makan siang.
  • Resepnya fleksibel, bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan.
  • Pemilihan daging yang tepat dan teknik memasak yang benar membuat hidangan lebih mantap.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bosan dengan lauk yang itu-itu saja setiap hari? Coba tumis daging sapi ini, enak, empuk, dan dijamin bikin ingin nambah nasi. Resep ini simpel banget, gak ribet, tapi rasanya bisa banget bikin makan siang kamu di rumah naik level.

Sajian ini cocok buat kamu yang mau makan enak tanpa harus masak seharian. Tumis daging sapi ini fleksibel banget. Mau tambah sayur? Bisa. Mau yang pedas? Tinggal tambah cabai rawit aja. Mau yang model bento? Tinggal masukkan ke kotak makan dan bawa ke kantor. Yuk, simak resep dan tipsnya berikut ini!

Bahan Membuat Tumis Daging Sapi

ilustrasi bahan untuk tumis daging sapi (pexels.com/Bich Tran)

  1. 900 gr daging sapi, iris tipis, pilih yang ada marbling (lemak halus) seperti daging sapi bagian chuck
  2. 3 sdm minyak
  3. 75 gr bawang putih, cincang halus
  4. 2 batang serai, iris tipis
  5. 20 gr daun ketumbar, cincang
  6. 40 gr daun bawang, iris
  7. 2 sdm daun jeruk, cincang halus
  8. 3 cabai rawit merah, cincang halus
  9. 1 1/2 sdt garam, bisa disesuaikan dengan selera
  10. 2 sdt kaldu bubuk
  11. 2 sdm saus tiram
  12. Nasi putih hangat

Cara Membuat Tumis Daging Sapi

ilustrasi menumis daging sapi (pexels.com/Jeremy Li)

  1. Pertama, siapkan wajan anti lengket. Tuang minyak, lalu panaskan dengan api sedang-tinggi.
  2. Setelah panas, masukkan bawang putih cincang dan serai yang diiris tipis. Tumis selama sekitar 3-4 menit hingga bawang putih mulai kecokelatan dan aromanya keluar.
  3. Setelah itu, segera masukkan irisan daging sapi. Tambahkan bumbu-bumbu seperti garam, bubuk kaldu ayam, dan saus tiram.
  4. Tumis dengan api besar agar daging matang di luar tetapi masih juicy di dalam. Aduk terus hingga daging hampir matang.
  5. Saat hampir matang, masukkan semua bahan aromatik seperti daun ketumbar, daun bawang, daun jeruk, dan cabai rawit. Aduk sebentar saja, cukup 15-30 detik, hingga bagian daging yang berwarna merah muda tidak terlihat lagi, lalu segera matikan api. Jangan mengaduk terlalu lama, atau daging akan terlalu matang dan menjadi alot.
  6. Terakhir, cicipi terlebih dahulu, jika kurang asin atau gurih, kamu dapat menyesuaikannya. Sajikan hangat-hangat dengan nasi putih.

Tips Membuat Tumis Daging Sapi

ilustrasi tumis daging sapi (pexels.com/Collab Media)

  1. Jangan asal beli daging. Pilih yang ada garis-garis lemaknya (marbling) supaya empuk, juicy, dan lebih mantap cita rasanya. Daging chuck, short plate, atau thin sirloin bisa jadi pilihan yang bagus.
  2. Makin tipis irisan daging, makin cepat matang dan nggak perlu ditumis lama-lama.
  3. Memasukkan daging ke wajan yang belum panas adalah kesalahan fatal. Pastikan minyaknya sudah panas dan sedikit mengepul, baru masukkan bahan-bahannya.
  4. Jangan buru-buru memasukkan daging. Tumis bawang putih dan serai dulu sampai kecokelatan, baru masukkan dagingnya. Tips ini kunci hidangan menjadi aromatik.
  5. Segera tambahkan garam, kaldu, dan saus tiram saat daging mulai berubah warna. Langkah ini membuat bumbu meresap lebih merata dan tidak hambar.
  6. Memasak daging dengan cara ditumis membutuhkan api besar agar bagian luarnya langsung masak. Namun kamu harus selalu siap, terus mengaduk agar tidak gosong.
  7. Agar warnanya tetap cantik dan aromanya tetap utuh, masukkan daun bawang, daun ketumbar, daun jeruk, dan cabai di detik-detik terakhir. Tumis hanya selama 15-30 detik, lalu matikan api.

Nah, itulah resep tumis daging sapi yang cocok banget untuk menu harian yang praktis tapi tetap bikin ketagihan. Bisa disantap dengan nasi hangat, dibekal untuk makan siang, atau sebagai lauk dadakan saat kamu terlalu malas masak. Yang penting rasanya tetap enak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team