Nasi goreng, didapuk sebagai salah satu makanan terlezat di dunia. Hidangan berbahan baku berupa nasi ini pun kerap dikreasikan menggunakan beragam bumbu pelengkap. Tak hanya itu, makanan pendampingnya pun beragam, seperti telur, suwiran ayam, hingga udang goreng.
Nah, salah satu indikator dari apiknya sajian nasi goreng tersebut adalah tampilannya yang tak menggumpal saat dihidangkan. Caranya? Ikuti saja trik berikut, dijamin jitu!
Ini adalah jenis beras yang cocok untuk diolah menjadi nasi goreng. Pasalnya, beras pera memiliki tekstur yang cenderung keras sehingga tak rentan lembek saat digoreng. Jangan gunakan beras pulen, sebab teksturnya lebih pas diolah menjadi bubur.
Jika nasi yang akan digunakan masih panas, maka tunggulah hingga uap nasi tersebut hilang. Nasi panas cenderung lebih mudah menggumpal saat diolah menjadi nasi goreng. Sedangkan nasi dingin akan lebih efektif menyerap bumbu dan tak akan menggumpal.
Disarankan untuk menggunakan nasi nasi kemarin yang belum basi. Akan tetapi, nasi goreng yang diolah dari nasi kemarin ini harus langsung disantap selagi hangat. Tujuannya, supaya tak malah terasa terlalu kering di tenggorokan jika dimakan saat sudah dingin.
Sebaiknya campurkanlah nasi dengan bumbu-bumbunya sebelum bahan-bahan tersebut digoreng di wajan. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya nasi yang menggumpal dan tak tercampur bumbu dengan merata saat proses penggorengan kelak.
Gunakan sedikit minyak agar nasi goreng tak tampak terlalu berkilau, terasa berminyak, dan teksturnya lebih lembek. Selain itu, pakailah api besar supaya nasi goreng lebih cepat matang dan tak terlalu lama di wajan sehingga tak malah menempel dan rentan gosong.
Saat dimasukkan ke dalam wajan untuk digoreng, langsung aduklah nasi beserta bumbu tersebut dengan cepat supaya tak malah menggumpal. Pada dasarnya, nasi memang sudah matang dan proses penggorengan atau lebih tepatnya 'mengoseng' pun untuk membuat bumbu lebih menyerap ke dalam nasi.
Yuk, buruan dimasak!