4 Teknik Mengolah Cancang Kambing agar Tidak Amis dan Dagingnya Empuk

Potongan bagian paha atau has dalam bisa dipilih karena seratnya tidak terlalu keras. Tekstur daging dari bagian ini lebih mudah lunak saat dimasak dalam waktu lama. Aroma yang keluar saat ditumis pun terasa lebih bersih.

Cara membersihkan daging juga menentukan hasil akhirnya. Bilas daging menggunakan air mengalir lalu lumuri dengan perasan jeruk nipis atau air garam. Diamkan sebentar agar lapisan lemak tipis yang memicu aroma kuat bisa luruh.

Setelah itu, bilas kembali sampai rasa asamnya hilang. Langkah sederhana ini membantu menekan bau amis tanpa mengubah karakter daging kambing. Daging pun siap masuk proses pengolahan berikutnya

Penggunaan rempah segar dapat memberi wangi hangat yang menetralkan aroma kambing. Jahe, lengkuas, serai, dan daun jeruk bisa digeprek agar rasa dan aromanya keluar maksimal. Rempah yang digeprek selalu menghasilkan aroma yang lebih tegas saat ditumis.

Bawang merah dan bawang putih sebaiknya ditumis sampai berubah warna agar aromanya tidak mentah. Tumisan ini akan menjadi dasar bumbu yang membuat daging lebih harum saat masuk panci. Ketika daging kambing ditambahkan, rempah akan langsung menyelimuti permukaannya.

Tambahan cabai giling membuat cita rasa cancang lebih khas Minang. Cabai membantu menambah dimensi rasa dan membuat kuahnya lebih kaya. Saat rempah dan cabai menyatu, aroma yang tajam dari daging akan terserap oleh bumbu.

Teknik ungkep menjadi salah satu cara paling efektif untuk membuat daging kambing empuk. Daging dimasak perlahan dengan sedikit air dan bumbu lengkap sehingga seratnya melunak tanpa hancur. Proses ini juga membantu bumbu meresap sampai ke bagian dalam.

Gunakan api kecil agar daging tidak cepat kering. Memasak perlahan memberi waktu bagi rempah untuk masuk lebih dalam. Air yang digunakan sebaiknya tidak terlalu banyak karena unggkep bertujuan membiarkan daging masak dengan uap dan minyak alami.

Setelah teksturnya mulai lunak, baru tambahkan air lebih banyak jika ingin memasak cancang yang berkuah pekat. Pada tahap ini, rasa sudah merata dan daging lebih mudah menyerap tambahan bumbu. Hasil masaknya pun terasa lebih lembut saat disantap.

Asam alami dari asam kandis atau tomat membantu menyeimbangkan rasa cancang. Bahan ini memberikan sensasi segar yang memperkaya kuah tanpa menutupi karakter bumbunya. Kuahnya terasa lebih bersih dan tidak meninggalkan aroma tajam.

Tambahkan asam kandis saat daging sudah mulai empuk. Waktu penambahan yang tepat membuat cita rasa asamnya menyatu tanpa merusak tekstur daging. Asam kandis juga memberi warna cokelat kemerahan yang khas pada hidangan.

Tomat bisa menjadi pilihan jika ingin rasa lebih ringan. Potong dan masukkan menjelang akhir memasak agar teksturnya tidak terlalu hancur. Keduanya mampu memberi sentuhan akhir yang membuat cancang terasa lebih segar.

Teknik memasak cancang kambing bergantung pada pemilihan bahan, cara membersihkan, dan kesabaran saat memasak. Semua langkah ini memberi hasil daging yang lembut dan aroma yang lebih sedap. Dengan kombinasi rempah dan proses masak yang tepat, cancang kambing bisa menjadi hidangan yang terasa nyaman di lidah dan tetap khas dalam setiap suap.