Gunakan bagian daging kambing yang mengandung lemak untuk hasil juicy dan gurih maksimal.
Hindari menghaluskan daging dengan blender agar tekstur sate buntel tetap terjaga.
Kombinasikan bumbu dan kelapa dengan takaran yang pas untuk cita rasa gurih yang maksimal.
Siapa bilang sate buntel cuma enak kalau belinya langsung di Kota Solo? Di rumah pun sebenarnya kamu bisa bikin versi sate buntel yang gak kalah lezat, asal tahu cara dan tekniknya.
Nah, biar hasil akhir sate buntel buatanmu nggak kalah enak dari yang dijual di restoran Solo, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti dalam artikel ini. Penasaran apa saja tipsnya? Yuk, simak 5 tips lengkapnya di bawah ini ya!
Agar sate buntel buatanmu terasa juicy dan gurih maksimal, kamu wajib memilih bagian daging yang tepat. Gunakan bagian daging kambing yang mengandung lemak, seperti paha belakang atau iga.
Lemak yang terkandung dalam daging akan menjaga kelembapan daging saat proses pemanggangan sedang berlangsung. Selain itu, lemak juga bisa menambah cita rasa gurih yang khas tanpa perlu banyak tambahan bahan lainnya seperti kaldu sapi atau penyedap.
Mencincang daging kambing dengan blender bisa membuat tekstur daging menjadi seperti pasta yang justru bisa berakibat menghilangkan karakter asli sate buntel. Opsi paling mudah, kamu bisa memakai chopper dengan durasi yang singkat untuk menghaluskan daging.
Untuk menciptakan kenikmatan saat hidangan disantap, kamu bisa mencincang daging secara manual dengan pisau. Metode ini bisa menghasilkan tekstur yang nikmat saat dikunyah dan membuat sate tidak mudah hancur saat dibakar.
Agar sate buntel buatanmu memiliki cita rasa yang gurih maksimal, kamu bisa mencoba memadukan bumbu dan kelapa parut dalam takaran yang pas.
Gunakan bumbu dasar secara seimbang agar rasa rempahnya tidak mendominasi, tetapi tetap terasa saat disantap. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan kelapa parut yang telah disangrai ke dalam adonan daging cincang agar adonan lebih padat dan aromanya lebih wangi saat dibakar.
Sebelum sate buntel dipanggang, kamu sebaiknya mengukus adonan daging terlebih dahulu hingga matang. Ini bertujuan untuk menjaga bentuk agar tidak mudah hancur dan menambah aroma pada hidangan.
Selain itu, daun pisang juga bisa mengunci kelembapan daging sehingga hasil akhirnya tetap juicy. Setelah dikukus selama 15–20 menit, adonan sate bisa langsung ditusuk dan dipanggang untuk menghasilkan rasa yang lebih smoky serta menggugah selera.
Setelah dikukus dan ditusuk dengan tusuk sate, kamu bisa memanggangnya di atas grill pan. Letakkan sate di atas grill pan dengan api sedang cenderung kecil agar permukaan daging bisa matang perlahan tanpa membuatnya cepat gosong.
Selama proses memanggang, olesi sate secara berkala dengan campuran kecap manis, margarin, dan sedikit air jeruk nipis. Olesan ini bisa membantu menjaga kelembapan daging agar tetap juicy dan membentuk lapisan kecoklatan yang menggoda selera.
Dengan mengikuti beberapa tips dalam artikel ini, kamu bisa membuat sate buntel khas Solo yang empuk, juicy, dan gurih maksimal. Nikmati hidangan ini dengan sepiring nasi hangat di rumah!