Gula menjadi salah satu bahan serbaguna yang digunakan dalam pembuatan berbagai sajian. Kamu harus bisa teliti dalam membeli gula yang berkualitas agar bisa memastikan cita rasa dan juga keamanannya.
Untuk mendapatkan gula yang berkualitas, kamu harus selektif dalam memperhatikan kondisinya. Perhatikan beberapa tips berikut dalam memilih gula pasir yang tepat agar gula selalu aman saat dikonsumsi.
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengenali terlebih dahulu aroma gula. Gula pasir memiliki aroma yang khas jika dibandingkan dengan jenis gula-gula lainnya.
Gula pasir yang aman untuk dikonsumsi memiliki aroma yang cenderung harum. Aroma yang harum tersebut menandakan bahwa gula tersebut kualitasnya bagus. Sementara jika kamu menemukan gula pasir dengan aroma yang sudah tercium apek atau bahkan menyengat, sebaiknya dihindari saja karena mungkin telah disimpan terlalu lama.
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan pada saat membeli gula pasir adalah dengan memperhatikan warna gula. Ini menjadi salah satu indikator penting untuk menentukan kualitasnya. Gula pasir yang baik memang memiliki warna yang cenderung bervariasi, tapi umumnya berwarna putih gading.
Sebaiknya hindari gula pasir yang warnanya benar-benar putih dan tampak tidak wajar, sebab dikhawatirkan ditambahkan bahan pemutih kimia yang berbahaya. Jika kamu menemukan gula pasir yang sudah tampak kusam atau terdapat kotoran, maka sebaiknya dihindari saja karena mungkin sudah terlalu lama disimpan.
Penting untuk memilih gula pasir yang minim proses refinasi agar aman untuk dikonsumsi. Sebab, gula yang melalui proses refinasi atau pemurnian secara berlebihan akan kehilangan sebagian besar nutrisi alami seperti mineral atau pun vitamin di dalamnya.
Jika kamu membeli gula yang minim melalui proses refinasi, maka biasanya memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dari jenis gula lain. Oleh sebab itu, gula tersebut juga akan lebih sehat dan tidak memberikan risiko untuk jangka panjang.
Membeli gula pasir sebaiknya dapat memperhatikan tekstur yang dimilikinya, sehingga kamu tidak sampai keliru dalam proses pemilihan. Gula pasir mungkin akan memiliki tekstur yang berbeda-beda, tapi kamu harus memprioritaskan gua dengan tekstur yang halus dan tidak memiliki gumpalan atau pun kotoran.
Biasanya gula pasir yang teksturnya halus menandakan bahwa kualitasnya bagus dan masih aman untuk dikonsumsi. Namun, jika kamu menemukan gula pasir dan teksturnya sudah kasar, bisa jadi memang proses pengolahannya keliru atau pun telah disimpan terlalu lama sehingga memengaruhi cita rasanya.
Membeli gula pasir mungkin bisa memperhatikan kemasannya dahulu agar kamu bisa memastikan bahwa kualitasnya aman. Jika gula pasir tidak memiliki kerusakan pada kemasan, tidak ada lubang, atau pun tidak ada bagian yang robek, artinya kondisi gula pasirnya masih aman untuk dikonsumsi.
Kamu juga disarankan untuk membeli gula pasir dari sumber yang terpercaya agar bisa memastikan bahwa produk tersebut berkualitas dan aman. Selain itu, pastikan bahwa gula pasir yang dibeli memiliki label yang jelas, serta terdapat tanggal kadaluarsa atau pun informasi nutrisi pada kemasannya.
Membeli gula pasir memang bisa memperhatikan beberapa tips di atas agar nantinya tidak sampai keliru dalam proses pemilihan. Gula pasir yang kualitasnya bagus tentunya akan lebih aman untuk dikonsumsi, sehingga tetap lezat dan tidak memberikan efek samping tersendiri. Pilihlah gula pasir dengan lebih selektif!