Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mencincang bawang putih (pexels.com/Los Muertos Crew)
ilustrasi mencincang bawang putih (pexels.com/Los Muertos Crew)

Tips masak yang wajib kamu tahu untuk memperingkas kerja di dapur adalah dengan menyiapkna bahan-bahan dasar yang sering digunakan. Baceman bawang putih ini, misalnya. Masak jadi semakin sat-set kalau sudah menyiapkan bumbu dapur ini.

Apalagi penggunaan rempah bawang putih hampir setiap hari digunakan untuk memasak. Jadi, tidak ada ruginya kalau kamu menyiapkan setoples baceman bawang di rumah. Selain itu, baceman ini bisa bertahan hingga 5 hari jika disimpan dalam suhu ruang dan bisa bertahan hingga 2 minggu  di dalam kulkas.

Menarik bukan bumbu satu ini? Supaya tidak gagal, lebih baik kamu perhatikan step by step 4 trik membuat baceman bawang putih supaya awet dan wangi di bawah ini!

1. Pilih bawang putih yang segar

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Nick Collins)

Supaya hasil baceman jadi lebih awet tanpa menumbuhkan jamur, maka hal utama yang harus diperhatikan adalah dengan memilih bawang putih yang segar. Gunakan bawang putih dengan kualitas baik. Salah satunya adalah bawang putih kating yaitu bawang putih lokal dengan bentuk sedikit bulat.

Pilih bawang yang tidak bertekstur lembek, apalagi bawang yang bertunas. Itu merupakan salah satu ciri bawang putih yang tidak bagus untuk digunakan. Pilih yang memiliki permukaan mulus dan tidak memiliki bercak kecokelatan, ya.

2. Pastikan bawang putih kering

ilustrasi bawang putih (pixabay.com/allybally4b)

Setelah menyelesaikan pemilihan bawang yang berkualitas bagus, selanjutnya adalah tahap pengupasan. Bawang putih harus dikupas terlebih dahulu dari kulitnya. Lanjut bawang perlu dicuci hingga bersih. Lakukan sampai dua kali bilasan untuk memastikan bawang benar-benar bersih.

Hal tersebut penting dilakukan untuk menjaga higenitas baceman, sebab akan disimpan dalam waktu yang cukup lama. Pastikan bawang putih benar-benar kering sebelum dicincang untuk menjaga agar baceman tidak terkontaminasi dengan bakteri.

3. Cincang bawang memakai chopper

ilustrasi mencincang bawang putih (unsplash.com/Meagan Stone)

Untuk menghaluskan bawang putih, kamu tidak perlu menggunakan blender. Cukup cincang manual saja menggunakan pisau atau chopper. Hasil bawang putih yang dicincang manual tentu akan memiliki tekstur yang berbeda.

Cara ini tidak semata untuk mendapatkan hasil yang banyak, melainkan menghindari dari bawang putih yang cepat berair. Sebab, penggunaan blender untuk menghaluskan bawang akan menghasilkan air bawang yang cukup banyak. Meski ini terlalu cukup lama, namun ini akan mencegah pembusukan lebih cepat.

4. Pastikan alat yang digunakan higenis

ilustrasi mempertajam pisau dengan alat (pixabay.com/Bluesnap)

Baceman bawang mirip seperti fermentasi, sebab baceman tidak secara langsung bisa digunakan. Kamu perlu mendiamkan terlebih dahulu selama minimal 1 hari baru bisa digunakan. Maka dari itu, tidak ada salahnya sebelum memproses pembuatan baceman harus diperhatikan peralatan dapur yang akan dipakai.

Pastikan semua alat yang digunakan seperti pisau, talenan, chopper, toples, sendok dalam kondisi bersih dan kering. Peralatan yang tidak bersih akan mempengaruhi hasil baceman bawang. Akan sangat disayangkan jika baceman bawang tidak bertahan lama karena terkena jamur dan bakteri yang mudah menyebar.

Itulah keempat trik yang bisa kamu tiru untuk membuat hasil baceman bawang putih bertahan lebih lama. Prosesnya tidak butuh waktu lama. Tidak perlu juga menumisnya terlebih dahulu. Cukup setelah bawang putih dicincang, lalu dimasukkan bersama dengan minyak dalam toples. Tutup rapat dan simpan dalam suhu ruang. Semoga berhasil, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team