Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi banana bread super moist
ilustrasi banana bread super moist (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Pisang matang memberikan kelembapan alami pada roti sehingga teksturnya jadi lebih moist dan aroma pisang lebih pekat.

  • Jangan overmix adonan agar tekstur roti tetap lembut dan moist tanpa kehilangan kelembutan alaminya.

  • Tambahkan bahan pelembap tambahan seperti yogurt, sour cream, atau buttermilk untuk menjaga tekstur agar tetap lembut bahkan setelah roti dingin.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banana bread selalu jadi comfort food yang sulit ditolak. Teksturnya yang lembut dengan aroma manis khas pisang matang membuat roti ini sering jadi pilihan untuk sarapan, teman ngopi sore, atau bahkan camilan tengah malam. Tidak hanya mengenyangkan, banana bread juga punya cita rasa hangat yang bisa mengingatkan pada suasana rumah, apalagi kalau baru saja keluar dari oven.

Namun, gak semua orang berhasil menghasilkan banana bread dengan tekstur super moist dan aroma yang menggoda. Kadang hasilnya malah kering, terlalu padat, atau kehilangan rasa pisang yang seharusnya jadi bintang utama. Supaya hasilnya maksimal, ada beberapa tips yang bisa diikuti agar setiap gigitan terasa lembut, harum, dan manis pas. Yuk simak lima tips penting berikut ini!

1. Gunakan pisang yang benar-benar matang

ilustrasi pisang (freepik.com/8photo)

Pisang yang sudah terlalu matang justru paling sempurna untuk banana bread. Saat kulitnya sudah berbintik cokelat bahkan agak lembek, artinya kandungan gulanya semakin tinggi dan rasanya lebih manis. Teksturnya yang lembut juga mudah dihaluskan, sehingga menyatu sempurna dengan adonan. Pisang yang masih keras biasanya membuat hasil roti kurang wangi dan rasanya kurang menonjol.

Selain itu, pisang matang memberikan kelembapan alami pada roti sehingga teksturnya jadi lebih moist. Pilih jenis pisang ambon atau cavendish karena aroma dan rasanya lebih kuat. Kalau punya pisang matang yang belum sempat dipakai, bisa disimpan dulu di freezer lalu dicairkan sebelum dicampur ke adonan. Cara ini justru membuat aroma pisang lebih pekat.

2. Jangan overmix adonan

illustrasi mengaduk adonan dengan spatula (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Salah satu kesalahan umum saat membuat banana bread adalah terlalu lama mengaduk adonan. Mengaduk berlebihan bisa membuat gluten pada tepung berkembang terlalu kuat sehingga roti jadi padat dan keras. Adonan banana bread seharusnya cukup dicampur sampai semua bahan menyatu, tidak perlu terlalu halus. Bahkan, tekstur adonan yang masih sedikit bergerindil justru akan memberikan hasil yang lebih empuk.

Gunakan spatula atau whisk, hindari mixer dengan kecepatan tinggi untuk adonan ini. Dengan cara ini, tekstur roti tetap lembut dan moist tanpa kehilangan kelembutan alaminya. Jangan khawatir kalau masih ada sedikit gumpalan kecil dalam adonan, karena saat dipanggang akan menyatu sempurna. Prinsipnya, semakin sedikit adonan diaduk, semakin bagus hasilnya.

3. Tambahkan bahan pelembap tambahan

ilustrasi yogurt (freepik.com/freepik)

Pisang memang sudah memberi kelembapan alami, tapi menambahkan bahan lain bisa membuat hasilnya jauh lebih moist. Bahan seperti yogurt, sour cream, atau buttermilk mampu menjaga tekstur agar tetap lembut bahkan setelah roti dingin. Mereka juga menambah sedikit keasaman yang membuat rasa pisang lebih seimbang.

Selain itu, bisa juga menggunakan minyak sayur atau butter cair sebagai campuran lemak. Minyak cenderung membuat roti lebih lembap dalam jangka waktu lama, sedangkan butter memberi aroma gurih dan rasa yang lebih kaya. Keduanya bisa dikombinasikan sesuai selera agar rasa banana bread makin kompleks. Intinya, jangan takut bereksperimen dengan bahan pelembap tambahan.

4. Beri sentuhan rempah dan pemanis yang pas

ilustrasi rempah (freepik.com/8photo)

Banana bread yang enak bukan hanya soal tekstur, tapi juga aroma dan rasa yang seimbang. Menambahkan sedikit kayu manis bubuk, pala, atau vanila bisa memberikan lapisan aroma hangat yang khas. Rempah ini membuat banana bread terasa lebih wangi dan istimewa. Jangan lupa menyeimbangkan rasa manis dengan takaran gula yang tepat.

Kalau pisang sudah sangat matang, otomatis kadar gulanya cukup tinggi sehingga takaran gula bisa dikurangi. Bisa juga mengganti sebagian gula dengan brown sugar untuk memberikan rasa karamel yang lebih dalam. Kombinasi pisang manis, rempah harum, dan pemanis yang seimbang akan membuat banana bread terasa lebih kaya dan tidak monoton.

5. Perhatikan suhu dan waktu panggang

ilustrasi mengatur suhu oven (freepik.com/freepik)

Faktor paling menentukan selain bahan adalah cara memanggang. Suhu oven yang terlalu tinggi bisa membuat bagian luar roti cepat gosong sementara bagian dalam masih basah. Sebaliknya, suhu yang terlalu rendah bisa membuat roti bantat dan tidak mengembang. Idealnya, banana bread dipanggang pada suhu 170–180°C selama kurang lebih 50–60 menit.

Gunakan loyang yang sesuai ukuran adonan agar roti matang merata. Tes kematangan dengan tusuk gigi di bagian tengah roti; kalau keluar bersih atau hanya ada sedikit remah lembap, artinya banana bread sudah siap diangkat. Biarkan roti dingin beberapa menit sebelum dipotong agar teksturnya lebih set dan tidak hancur. Cara ini akan menjaga kelembapan dan membuat hasil akhir lebih sempurna.

Membuat banana bread super moist dengan aroma manis ternyata gak sesulit yang dibayangkan, asalkan tahu kunci utamanya. Pemilihan pisang, teknik mengaduk, tambahan bahan pelembap, rempah yang pas, hingga suhu panggang yang tepat semuanya punya peran penting.

Kalau semua tips ini diterapkan, hasil banana bread dijamin lembut, harum, dan manisnya bikin nagih. Jadi, siap-siap dapur wangi dan roti pisang jadi favorit semua orang di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian