Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi banh mi
ilustrasi banh mi (pexels.com/Hậu Mai)

Intinya sih...

  • Pilih roti baguette dengan tekstur garing di luar dan empuk di dalam

  • Siapkan isian daging berbumbu kuat seperti babi panggang atau ayam

  • Jangan lupa tambahkan acar sayur untuk sensasi segar dan saus yang kaya rasa

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banh mi adalah salah satu ikon kuliner Vietnam yang sudah mendunia berkat perpaduan unik antara roti baguette renyah dengan isian yang segar dan kaya rasa. Hidangan ini lahir dari pengaruh budaya Prancis di Vietnam, menghasilkan roti lapis yang bukan hanya mengenyangkan, tapi juga punya keseimbangan rasa yang memikat. Tekstur roti yang garing di luar namun lembut di dalam berpadu sempurna dengan berbagai isian seperti daging panggang, acar sayur, dan saus khas yang gurih.

Kalau biasanya banh mi dinikmati di kedai khas Vietnam, ternyata hidangan ini juga bisa dibuat di rumah dengan hasil yang gak kalah autentik. Rahasianya terletak pada pemilihan bahan, cara memanggang roti, hingga cara meracik isian agar tetap segar dan penuh cita rasa. Yuk, simak lima tips berikut untuk membuat banh mi ala Vietnam yang lezat dan menggugah selera di dapur sendiri!

1. Pilih roti baguette

ilustrasi roti baguette (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Roti adalah jiwa dari sebuah banh mi, jadi pastikan memilih baguette yang teksturnya pas. Roti yang ideal punya kulit luar yang garing ketika digigit, tapi bagian dalamnya tetap empuk dan mudah dipotong. Hindari roti yang terlalu padat karena bisa mengalahkan rasa dari isiannya, padahal daya tarik utama banh mi justru pada keseimbangan antara renyah dan lembut.

Kalau mau hasil lebih maksimal, bisa memanggang ulang baguette di oven selama beberapa menit agar teksturnya makin kering di luar tapi tetap lembut di dalam. Sentuhan hangat dari oven juga membantu roti lebih harum dan siap diisi dengan bahan-bahan segar. Dengan roti yang sempurna, pengalaman menyantap banh mi akan terasa lebih autentik seperti di kedai Vietnam sesungguhnya.

2. Siapkan isian daging yang gurih dan berbumbu kuat

ilustrasi isian daging (pexels.com/Zak Chapman)

Isian daging jadi komponen utama yang menentukan kelezatan banh mi. Biasanya, daging babi panggang jadi bahan klasiknya, tapi bisa juga diganti dengan ayam, sapi, atau bahkan tahu untuk versi yang lebih ringan. Rahasianya terletak pada bumbu marinasi yang seimbang antara manis, asin, dan sedikit asam agar cita rasanya kuat tanpa terasa berlebihan.

Gunakan bumbu seperti kecap ikan, bawang putih, gula, dan sedikit minyak wijen agar daging lebih harum dan juicy saat dipanggang. Daging yang matang sempurna dengan aroma smokey akan berpadu manis dengan tekstur roti yang garing. Saat digigit, kombinasi rasa gurih, manis, dan sedikit pedas dari isian ini akan membuat lidah seolah sedang berpetualang ke jalanan Hanoi yang ramai.

3. Jangan lupa acar sayur untuk keseimbangan rasa

ilustrasi acar sayur (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Selain daging, banh mi juga terkenal karena penggunaan acar sayur yang memberi sensasi segar di setiap gigitan. Biasanya, acar ini terbuat dari wortel dan lobak yang direndam dalam campuran cuka, gula, dan garam. Rasa asam manis dari acar membantu menyeimbangkan kelezatan daging yang berbumbu kuat, sekaligus memberikan tekstur renyah yang menyenangkan.

Proses pembuatan acar ini sederhana tapi penting untuk menciptakan karakter khas banh mi Setelah direndam minimal satu jam, sayur akan berubah menjadi lebih cerah dan segar. Ketika dipadukan dengan isian daging dan roti baguette, acar ini bukan cuma pelengkap, tapi juga kunci yang membuat banh mi terasa ringan meski berisi banyak komponen.

4. Gunakan saus yang kaya rasa dan melekat sempurna

ilustrasi aneka saus (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Saus pada banh mi bukan sekadar olesan, tapi elemen penting yang mengikat semua rasa jadi satu. Biasanya, saus dibuat dari campuran mayones, pate, kecap asin, atau saus sambal, tergantung selera dan versi resep yang diikuti. Sentuhan gurih dan sedikit pedas dari saus ini memberikan kedalaman rasa yang khas sekaligus membuat tekstur roti jadi lebih lembap dan nikmat.

Untuk hasil terbaik, oleskan saus secara merata di kedua sisi roti agar setiap gigitan terasa konsisten. Hindari menggunakan saus terlalu banyak supaya tidak menutupi cita rasa bahan lain. Saat takaran saus pas, banh mi akan terasa harmonis, menghadirkan perpaduan rasa gurih, asam, manis, dan pedas yang menggoda di lidah.

5. Tata dan sajikan dengan sentuhan segar ala Vietnam

ilustrasi banh mi (pexels.com/Change C.C)

Langkah terakhir yang sering diabaikan adalah cara menata dan menyajikan banh mi. Di Vietnam, penyajian bukan hanya soal rasa, tapi juga tampilan yang menggugah selera. Isian biasanya disusun rapi, mulai dari olesan saus, daging, acar sayur, hingga daun ketumbar dan potongan cabai segar di atasnya. Kombinasi warna cerah dari sayur dan daun membuat banh mi tampak segar dan mengundang selera.

Agar sensasi menyantapnya lebih maksimal, sajikan banh mi segera setelah diracik supaya roti tetap renyah dan bahan di dalamnya masih segar. Bisa juga ditambahkan sedikit perasan jeruk nipis untuk aroma yang lebih hidup. Dengan cara penyajian yang rapi dan penuh warna, banh mi buatan rumah pun akan terasa seperti hidangan autentik dari kedai kecil di jantung kota Saigon.

Membuat banh mi ala Vietnam sebenarnya bukan hal yang sulit, asal tahu cara mengatur keseimbangan antara tekstur dan rasa. Roti yang garing, isian yang gurih, acar yang segar, dan saus yang kaya rasa akan berpadu menciptakan harmoni yang lezat. Sajikan selagi hangat dan nikmati sensasi kuliner Vietnam yang memikat, langsung dari dapur sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian