Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi daging kambing bakar (pixabay.com/vika-imperia550)
ilustrasi daging kambing bakar (pixabay.com/vika-imperia550)

Membuat daging kambing bakar yang empuk dan gurih memang memerlukan perhatian khusus. Bagi sebagian orang, aroma prengus pada daging kambing sering menjadi tantangan. Namun, dengan tips yang tepat, kamu bisa menyajikan hidangan yang lezat dan menggugah selera untuk keluarga atau tamu istimewa.

Artikel ini akan membantu kamu mengatasi semua tantangan tersebut. IDN Times Community akan memberikan lima tips praktis yang dapat membuat daging kambing kamu tidak hanya empuk, tapi juga gurih dengan cita rasa khas yang sempurna. Yuk, simak sampai selesai agar hasil masakanmu memuaskan.

1. Pilih daging yang segar dan berkualitas

Ilustrasi daging kambing (pixabay.com/BlackWolfi)

Daging yang segar adalah kunci utama untuk menghasilkan kambing bakar yang empuk. Pilihlah daging yang berwarna merah segar dengan sedikit lapisan lemak yang tidak terlalu tebal. Hindari daging yang berbau menyengat atau berwarna keabu-abuan karena biasanya berasal dari kambing yang sudah tua atau kurang segar.

Jika memungkinkan, pilih daging dari bagian paha atau punggung karena teksturnya lebih empuk. Selain itu, minta bantuan penjual daging untuk memotong sesuai kebutuhan agar daging lebih mudah diolah dan menghasilkan tekstur bakaran yang sempurna.

2. Hilangkan bau prengus dengan marinasi

ilustrasi proses marinasi (pixabay.com/RitaE)

Bau prengus pada daging kambing dapat diatasi dengan marinasi yang tepat. Rendam daging dalam campuran bumbu seperti bawang putih, jahe, air jeruk nipis, dan garam selama 30-60 menit. Marinasi ini tidak hanya menghilangkan bau, tapi juga menambah cita rasa pada daging.

Untuk hasil maksimal, kamu bisa menambahkan yoghurt atau susu pada campuran marinasi. Bahan ini mampu memecah serat daging sehingga teksturnya lebih empuk dan aromanya semakin sedap saat dibakar.

3. Gunakan teknik rebus sebelum membakar

ilustrasi merebus daging (pexels.com/Thanthan Nitja)

Rebusan singkat dapat membantu melunakkan daging tanpa kehilangan rasa alaminya. Rebus daging dengan rempah-rempah seperti daun salam, serai, dan kayu manis selama 15-20 menit. Proses ini juga membantu mengurangi kandungan lemak berlebih pada daging.

Setelah direbus, angkat dan tiriskan daging sebelum dilanjutkan dengan proses pembakaran. Teknik ini akan memastikan daging matang merata dan teksturnya lebih lembut saat disantap.

4. Gunakan bumbu oles yang kaya rasa

ilustrasi saus tiram (pixabay.com/12138562O)

Bumbu oles adalah rahasia kelezatan daging kambing bakar. Buat campuran dari kecap manis, bawang merah halus, bawang putih, ketumbar, merica, dan sedikit margarin. Oleskan bumbu ini secara merata saat proses pembakaran berlangsung.

Untuk cita rasa yang lebih kompleks, tambahkan madu atau saus tiram pada bumbu oles. Ini akan memberikan sentuhan manis gurih yang membuat daging kambing semakin nikmat.

5. Bakar dengan api sedang untuk matang sempurna

ilustrasi membakar daging (pixabay.com/Bru-nO)

Proses pembakaran juga mempengaruhi hasil akhir daging kambing bakar. Gunakan api sedang agar daging matang sempurna tanpa gosong di bagian luar. Balik daging secara berkala dan oleskan bumbu setiap kali kamu membaliknya.

Jika menggunakan arang, pastikan bara api sudah merata sebelum mulai membakar. Jangan lupa untuk menjaga jarak antara daging dan sumber api agar daging tidak kering dan tetap juicy di dalam.

Daging kambing bakar yang empuk dan gurih kini bukan lagi sekadar impian. Dengan lima tips di atas, kamu dapat menyajikan hidangan spesial yang disukai semua orang. Pastikan kamu memilih daging berkualitas, memarinasi dengan bumbu yang tepat, dan membakar dengan teknik yang benar. Selamat mencoba dan nikmati hasilnya bersama keluarga tercinta!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian