Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gravy daging
ilustrasi gravy daging (pixabay.com/maria6170)

Intinya sih...

  • Sisa jus daging membuat rasa gravy lebih alami dan kaya

  • Tumis tepung hingga matang untuk menghindari rasa mentah

  • Tuang cairan secara bertahap agar tidak menggumpal dan bumbui secara bertahap agar rasa seimbang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gravy daging sering jadi pelengkap yang bikin hidangan terasa jauh lebih istimewa. Sayangnya, banyak orang merasa gravy buatan sendiri rasanya hambar, terlalu cair, atau justru menggumpal. Kalau kamu pernah mengalaminya, tenang saja, kamu tidak sendirian.

Membuat gravy daging yang lezat sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Dengan teknik yang tepat dan bahan yang sederhana, kamu bisa menghasilkan gravy yang gurih dan menggoda selera. Yuk, simak lima tips membuat gravy daging berikut ini hingga habis.

1. Gunakan sisa jus daging agar rasa lebih alami

ilustrasi menumis daging (pixabay.com/cassiafriello)

Sisa jus daging dari proses memanggang atau menumis adalah kunci utama gravy yang lezat. Cairan ini mengandung lemak dan sari daging yang membuat rasa gravy lebih kaya dan autentik. Jangan langsung dibuang, karena inilah sumber rasa terbaik.

Jika jus daging terlalu sedikit, kamu bisa menambahkannya dengan kaldu daging hangat. Aduk perlahan agar sari daging tetap menyatu dan tidak mengendap. Dengan cara ini, gravy daging akan terasa lebih kuat.

2. Tumis tepung hingga matang untuk hindari rasa mentah

ilustrasi tepung terigu (pixabay.com/hewq)

Tepung berfungsi sebagai pengental gravy daging. Namun, jika tidak dimasak dengan benar, tepung bisa meninggalkan rasa mentah yang mengganggu. Tumis tepung bersama lemak daging hingga berubah warna keemasan dan harum.

Proses ini dikenal sebagai membuat roux, dasar penting dalam gravy. Pastikan api tidak terlalu besar agar tepung tidak gosong. Roux yang matang akan menghasilkan gravy yang kental dan lembut.

3. Tuang cairan secara bertahap agar tidak menggumpal

ilustrasi kaldu (pixabay.com/LisaRedfern)

Kesalahan umum saat membuat gravy adalah menuang cairan sekaligus. Cara ini sering membuat gravy menggumpal dan sulit dihaluskan. Tuang kaldu atau jus daging sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.

Gunakan whisk atau spatula untuk memastikan campuran tetap halus. Aduk dengan gerakan konsisten hingga gravy mengental secara alami. Teknik ini membantu tekstur gravy jadi lebih lembut dan merata.

4. Bumbui secara bertahap agar rasa seimbang

ilustrasi lada hitam bubuk (pixabay.com/cannabispromoter)

Gravy daging yang enak punya rasa gurih yang pas, bukan asin berlebihan. Tambahkan garam, lada, atau kecap sedikit demi sedikit sambil mencicipi. Cara ini membantu kamu mengontrol rasa dengan lebih baik.

Kamu juga bisa menambahkan bawang putih bubuk, thyme, atau rosemary untuk aroma tambahan. Jangan terburu-buru menambahkan semua bumbu di awal. Rasa yang dibangun perlahan akan terasa lebih seimbang.

5. Masak dengan api kecil agar tekstur lebih stabil

ilustrasi memasak (pexels.com/On Shot)

Setelah semua bahan tercampur, kecilkan api dan masak gravy perlahan. Api besar bisa membuat gravy cepat mengental tapi mudah pecah. Api kecil membantu tekstur gravy tetap halus dan stabil.

Aduk sesekali agar bagian bawah tidak lengket atau gosong. Biarkan gravy mencapai kekentalan yang kamu inginkan secara alami. Hasilnya, gravy daging akan tampak mengilap dan menggoda.

Gravy daging yang lezat bisa mengubah hidangan sederhana jadi terasa spesial. Jadi, lain kali saat memasak daging, jangan ragu meluangkan waktu ekstra untuk membuat gravy yang benar-benar memanjakan lidah. Selamat bereksperimen di dapur!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian