Beberapa tahun belakangan, infused water sedang naik daun. Minuman yang diberi tambahan potongan buah ini dipercaya bermanfaat untuk fungsi detoksifikasi dalam tubuh.
Apalagi bagi orang yang sedang diet, infused water seakan jadi menu wajibnya setiap hari. Salah satu manfaat terbesarnya yakni meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan pencernaan.
Lalu, bagaimana cara membuat infused water yang sehat? Simak beberapa tips membuat infused water berikut ini!
Untuk tekstur buah yang keras seperti apel atau pir, sebaiknya iris setipis mungkin. Tujuannya rasanya keluar dan bisa lebih mudah bercampur dengan air. Namun, jika tekstur buahnya empuk, cukup potong dadu atau sesuai selera.
Berbeda dengan membuat teh atau kopi, infused water gak menggunakan air panas. Air panas akan membuat buah jadi lembek dan terasa gak segar. Gunakan air dingin atau air bersuhu normal untuk membuat infused water.
Durasi merendam buah akan berpengaruh terhadap rasanya. Sebenarnya bisa diminum setelah 30 menit.
Namun, jika ingin rasa yang lebih kuat, lebih baik rendam selama satu hingga dua jam. Jika menggunakan apel atau kayu manis, lebih baik direndam selama semalaman.
Beberapa buah gak bisa direndam terlalu lama. Salah satunya lemon. Lemon yang direndam lebih dari empat jam akan membuat rasanya jadi pahit dan getir.
Maka dari itu, cukup rendam selama maksimal dua jam. Kemudian buang dari rendaman, lalu tambahkan irisan lemon yang baru untuk membuat tampilannya lebih menarik.
Selain menggunakan buah, kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan herbal. Gunakan daun mint, rosemary, atau jahe ke dalam infused water. Hal ini akan memberikan rasa yang berbeda dan membuatnya lebih segar.
Itulah lima tips membuat infused water yang sehat dan menyegarkan. Jangan lupa buang biji buahnya supaya tidak tertelan ya. Selamat mencoba!