Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pizza
ilustrasi pizza (pexels.com/Victor Miyata)

Intinya sih...

  • Gunakan campuran tepung gluten free yang seimbang untuk tekstur renyah

  • Perhatikan kelembapan adonan agar tidak pecah dan keras, biarkan beristirahat sebelum dipanggang

  • Gunakan suhu panggang tinggi untuk kulit pizza renyah, jangan pelit minyak zaitun, pilih topping yang tidak terlalu basah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pizza gluten free sering kali dianggap kurang menggoda karena teksturnya yang mudah patah dan aromanya gak seharum pizza biasa. Padahal, dengan teknik dan bahan yang tepat, pizza tanpa gluten bisa terasa renyah di luar, lembut di dalam, dan tetap punya wangi khas yang menggoda selera. Rahasianya terletak pada kombinasi bahan dasar, metode pemanggangan, dan cara memperlakukan adonan agar tetap punya karakter istimewa.

Kalau kamu sering gagal mendapatkan hasil pizza bebas gluten yang sempurna, sekarang saatnya memperbaiki cara membuatnya. Ada beberapa trik sederhana tapi efektif supaya hasil akhirnya tetap garing, empuk, dan harum seperti pizza pada umumnya. Yuk, simak lima tips berikut ini biar hasil pizza buatanmu jadi juara di dapur dan bikin siapa pun tergoda untuk mencicipi!

1. Gunakan campuran tepung gluten free yang seimbang

ilustrasi tepung tapioka dan telur (freepik.com/jcomp)

Salah satu kesalahan paling umum saat membuat pizza gluten free adalah hanya mengandalkan satu jenis tepung. Padahal, gluten pada tepung terigu punya fungsi penting dalam menciptakan elastisitas dan tekstur renyah. Untuk meniru efek itu, gunakan campuran beberapa tepung seperti tepung beras, tepung tapioka, dan tepung almond dalam proporsi seimbang. Campuran ini membantu adonan tetap lentur tanpa membuatnya rapuh.

Kamu juga bisa menambahkan sedikit xanthan gum atau guar gum untuk membantu menyatukan adonan dan menggantikan peran gluten alami. Teksturnya bakal terasa lebih ringan dan mudah diolah, bahkan setelah dipanggang hasilnya tetap garing di luar tapi lembut di dalam. Percaya deh, kombinasi tepung yang pas adalah pondasi penting dari pizza gluten free yang memuaskan.

2. Perhatikan kelembapan adonan

ilustrasi membuat adonan (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Adonan gluten free cenderung lebih kering karena tidak mengandung gluten yang membantu menahan air. Untuk mengatasinya, pastikan takaran cairan seperti air hangat, susu almond, atau minyak zaitun sudah cukup agar adonan tidak pecah atau keras. Jangan khawatir kalau adonan terasa lebih lengket dari biasanya, itu justru tanda kadar kelembapannya pas.

Selain itu, biarkan adonan beristirahat selama beberapa menit sebelum dipanggang. Waktu istirahat ini memungkinkan tepung menyerap air dengan sempurna, sehingga hasil akhir pizza terasa lebih ringan dan tidak keras. Proses ini memang sederhana, tapi punya pengaruh besar terhadap kerenyahan kulit pizza.

3. Gunakan suhu panggang yang tinggi

ilustrasi mengatur suhu oven (pexels.com/Backen.de)

Suhu oven yang tinggi adalah kunci untuk menghasilkan kulit pizza gluten free yang renyah dan wangi. Panaskan oven terlebih dahulu hingga mencapai suhu sekitar 230–250°C sebelum memasukkan adonan. Dengan cara ini, pizza akan matang lebih cepat di luar tanpa membuat bagian dalam terlalu kering.

Kalau punya batu pizza (pizza stone) atau loyang besi tebal, manfaatkan alat tersebut agar panas bisa merata ke seluruh permukaan adonan. Hasilnya, kulit pizza bakal mengembang cantik dan aromanya keluar lebih kuat. Percayalah, suhu tinggi bukan cuma mempercepat proses memanggang, tapi juga meningkatkan cita rasa secara keseluruhan.

4. Jangan pelit minyak zaitun

ilustrasi minyak zaitun (pexels.com/Pixabay)

Minyak zaitun punya peran penting bukan hanya untuk rasa, tapi juga tekstur dan aroma pizza gluten free. Oleskan sedikit minyak zaitun di permukaan adonan sebelum dipanggang untuk membantu menciptakan kerak yang lebih garing dan berwarna keemasan. Selain itu, minyak ini juga menambah wangi khas yang bikin pizza terasa lebih autentik.

Kamu bisa menambahkan minyak zaitun pada saus tomat atau saat menumis topping agar cita rasanya makin kaya. Pilih minyak zaitun extra virgin untuk hasil terbaik, karena aromanya lebih segar dan lembut. Sedikit sentuhan minyak zaitun bisa membuat pizza bebas gluten terasa premium dan lezat tanpa usaha berlebih.

5. Pilih topping yang tepat dan tidak terlalu basah

ilustrasi topping (freepik.com/freepik)

Topping yang terlalu berair bisa merusak tekstur kulit pizza gluten free yang sudah garing. Gunakan bahan topping yang kering seperti paprika, jamur, keju mozzarella, atau daging asap yang sudah ditiriskan. Kalau memakai saus tomat, cukup oleskan tipis saja agar bagian bawah adonan gak lembek.

Sebelum memanggang, pastikan topping sudah dalam keadaan matang sebagian, terutama bahan seperti sayur atau daging mentah. Dengan begitu, waktu panggangnya tidak terlalu lama dan kulit pizza tetap renyah hingga gigitan terakhir. Kombinasi topping yang pas juga bakal memperkuat aroma wangi yang khas dari pizza gluten free buatan sendiri.

Membuat pizza gluten free yang tetap garing dan wangi ternyata bukan hal mustahil, asal tahu rahasianya. Kuncinya ada pada keseimbangan bahan, suhu panggang yang tepat, dan pemilihan topping yang bijak. Semua detail kecil itu saling melengkapi dan menciptakan hasil akhir yang menggugah selera.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian