Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sambal matah
ilustrasi sambal matah (vecteezy.com/Juli Wirantono)

Intinya sih...

  • Pilih cabai merah dan hijau untuk dimensi pedas yang kompleks

  • Iris bawang merah dan putih tipis agar tidak terlalu dominan

  • Gunakan jeruk limau untuk aroma khas, perasan tepat sebelum disiram minyak panas

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sambal matah khas Bali telah menjelma menjadi salah satu sajian pendamping yang paling digemari di Nusantara. Sensasi pedas yang segar dan aroma limau yang menggugah selera menjadi ciri khas utamanya. Keunikan sambal ini terletak pada kesegaran bahan-bahannya yang tidak dimasak, hanya disiram minyak panas.

Namun, untuk mencapai cita rasa yang autentik, ada beberapa kunci rahasia yang perlu diperhatikan. Ikuti tips berikut, kamu akan mendapatkan sambal matah yang sempurna, pedas membakar namun tetap harum dan segar!

1. Pilih cabai yang tepat untuk level pedas ideal

ilustrasi cabai rawit (freepik.com/photoroyalty)

Kunci pertama terletak pada pemilihan jenis cabai. Gunakan kombinasi cabai rawit merah dan hijau untuk mendapatkan dimensi rasa pedas yang kompleks. Cabai rawit merah memberikan ketajaman awal, sementara yang hijau menawarkan sensasi pedas yang lebih bertahan.

Potong cabai secara tipis atau iris halus, jangan diulek, untuk mendapatkan tekstur yang tepat. Metode ini juga memastikan rasa pedasnya menyebar merata tanpa mendominasi. Hindari menggunakan cabai yang sudah layu karena akan mengurangi kesegaran dan kekuatan sambal.

2. Bawang merah dan bawang putih harus segar dan iris tipis

bawang merah dan bawang putih (vecteezy.com/Ega Ali Rahman)

Kesegaran bawang merah sangat mutlak karena memberikan rasa manis alami dan crunch yang khas. Iris bawang merah dan bawang putih lokal secara tipis sekali agar tidak terlalu dominan dan mudah melebur dengan bumbu lain. Pastikan bawang putih juga dalam kondisi prima untuk menambah aroma yang kuat.

Pilih bawang merah yang berukuran kecil hingga sedang karena biasanya lebih kuat aromanya dan kadar airnya pas. Kombinasi irisan kedua bawang ini akan menjadi dasar aroma harum sambal kamu. Teksturnya yang renyah akan memberikan pengalaman makan yang lebih menarik.

3. Gunakan jeruk limau (bukan jeruk nipis), untuk aroma khas

ilustrasi jeruk limau (commons.wikimedia.org/Eka P. Amdela)

Inilah rahasia harum yang membedakan sambal matah asli, yakni gunakan jeruk limau (kunci). Jeruk limau memiliki aroma yang lebih kuat, harum, dan khas dibandingkan jeruk nipis. Peras airnya secukupnya dan jangan lupa untuk memarut atau memarkan sedikit kulitnya ke dalam sambal. Kulit limau mengandung minyak atsiri yang sangat wangi.

Untuk hasil terbaik, pilih jeruk limau yang kulitnya mulus dan berwarna hijau terang, tanda kesegarannya masih optimal. Air perasan ini akan menetralkan aroma langu dari bawang mentah dengan sempurna. Tambahkan air perasan jeruk limau tepat sebelum disiram minyak panas agar kesegarannya tidak menguap.

4. Siram dengan minyak panas yang diberi rempah

ilustrasi menuang minyak ke wajan (freepik.com/DC Studio)

Proses penyiraman minyak panas adalah satu-satunya proses "memasak" dalam resep ini. Panaskan minyak sayur secukupnya dan tumis sedikit irisan serai serta daun jeruk purut di dalamnya. Biarkan rempah-rempah tersebut mengeluarkan aroma sebelum minyak disiram ke campuran sambal.

Gunakan minyak yang jumlahnya tepat, jangan terlalu banyak agar sambal tidak berminyak. Suhu minyak harus benar-benar panas agar mampu mengeluarkan aroma semua bahan mentah. Aksi ini akan "memasak" permukaan bahan secara singkat, mengunci kesegaran dan aroma.

5. Penyajian tepat waktu untuk kesegaran maksimal

ilustrasi sambal matah (vecteezy.com/Chettarin Yodkaewluang)

Sambal matah paling nikmat disajikan segera setelah dibuat, dalam kondisi masih sedikit hangat dari minyak panas. Jika dibuat terlalu awal, bahan-bahannya bisa layu dan kehilangan kerenyahannya. Namun, jika harus disiapkan sebelumnya, campurkan semua bahan kecuali minyak panas dan perasan jeruk limau.

Pastikan wadah campuran bahan dalam keadaan kering agar proses siraman minyak panas tidak "meletup". Siram dengan minyak panas dan beri perasan jeruk limau hanya beberapa menit sebelum disajikan. Langkah ini menjaga warna, tekstur, dan rasa sambal tetap optimal saat sampai di meja makan.

Ikuti semua tipsnya, dan voila! Sambal matah Bali autentik siap kamu sajikan dari dapur pribadi. Hasilnya bakal memuaskan kalau kamu telaten pilih bahan segar dan ikuti langkah-langkahnya dengan hati-hati. Cobain deh sambal ini sebagai teman makan, dijamin lidah langsung diajak liburan ke Pulau Dewata!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian