Tiwul adalah salah satu makanan tradisional khas Jawa yang masih bertahan hingga kini karena cita rasanya yang unik dan mengenyangkan. Makanan ini terbuat dari gaplek, yaitu singkong yang dikeringkan lalu ditumbuk hingga menjadi butiran kasar. Rasa manis alami dari singkong dan tekstur tiwul yang agak kenyal dan pulen membuatnya jadi camilan favorit, terutama bagi pecinta makanan tradisional. Tiwul juga dikenal sebagai alternatif pengganti nasi pada masa sulit, karena bahan dasarnya mudah ditemukan dan kaya karbohidrat.
Seiring waktu, tiwul gak lagi sekadar jadi makanan pokok, tapi sudah naik kelas menjadi camilan nostalgia yang banyak dicari. Apalagi sekarang banyak kreasi tiwul kekinian, seperti tiwul instan hingga tiwul yang disajikan dengan topping modern seperti keju dan cokelat. Meski begitu, sensasi autentik dari tiwul tetap terasa paling nikmat saat disajikan hangat dengan kelapa parut dan gula merah. Teksturnya yang khas dan rasanya yang alami membuat tiwul cocok dinikmati kapan saja, baik pagi, siang, maupun sore hari.
Tapi, meskipun terlihat sederhana, bikin tiwul sendiri di rumah butuh ketelitian dan teknik yang benar. Salah mengolah gaplek atau asal dalam proses pengukusan bisa bikin hasilnya keras, bau apek, atau terlalu kering. Nah, supaya kamu bisa bikin tiwul yang pulen, harum, dan enak disantap, yuk simak lima tips penting berikut ini!