Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sangrai daging
ilustrasi sangrai daging (unsplash.com/Andres Hernandez)

Intinya sih...

  • Pilih bagian daging rendah lemak sejak awal untuk hasil akhir yang empuk dan juicy

  • Gunakan teknik marinasi untuk mengunci kelembutan dan tambahan rasa tanpa lemak

  • Panggang atau air fry untuk kurangi penggunaan minyak, hasilnya tetap lembut dan juicy

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menikmati olahan daging yang lembut, juicy, dan terasa nikmat tanpa rasa bersalah atas kandungan lemak berlebih tentu jadi dambaan banyak orang. Kadang memang muncul rasa ragu ketika ingin mengolah daging, takut teksturnya berubah jadi keras dan kering jika mengurangi bagian lemaknya. Tantangan ini cukup sering terjadi, apalagi buat yang sedang mencoba pola makan lebih sehat ataupun menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal.

Namun, sebenarnya ada banyak cara seru dan efektif untuk mengolah daging supaya rendah lemak tanpa mengorbankan rasa sama sekali. Kuncinya cuma perlu langkah tepat sejak memilih bagian daging, proses marinasi, hingga teknik memasak yang pas. Yuk, pelajari tips-tipsnya sampai selesai dan rasakan sendiri bedanya, coba praktikkan nanti di dapur ya!

1. Pilih bagian daging rendah lemak sejak awal

potret daging sapi (commons.wikimedia.org/김영화)

Langkah pertama yang sering dilupakan yaitu memilih bagian daging dengan komposisi lemak lebih sedikit. Misalnya pada daging sapi bisa memilih bagian sirloin, tenderloin, atau round, sedangkan pada ayam lebih baik pakai dada tanpa kulit. Bagian-bagian tersebut memiliki serat halus dengan kandungan lemak minimal sehingga tetap empuk saat dimasak dengan metode yang tepat.

Kualitas awal daging sangat memengaruhi hasil akhir, terutama soal kelembutan dan rasa juicy alami. Jangan lupa perhatikan juga warna dan teksturnya, pilihlah yang tampak segar dan tidak berair berlebih. Dengan memilih bahan utama terbaik, proses masak selanjutnya akan jauh lebih mudah dan hasil akhirnya lebih lezat.

2. Gunakan teknik marinasi untuk mengunci kelembutan

ilustrasi marinasi daging (pexels.com/Tom Tran)

Marinasi sangat penting untuk membantu mengikat kelembapan alami daging agar tidak mudah kering ketika dimasak. Gunakan campuran bahan alami seperti lemon, yogurt tanpa lemak, atau apple cider vinegar yang mampu membantu memecah serat daging secara perlahan. Proses ini bikin tekstur jadi jauh lebih lembut dan juicy meskipun kandungan lemaknya minim.

Selain menjaga kelembutan, marinasi juga memberi aroma dan rasa lebih kaya tanpa perlu banyak minyak atau lemak tambahan. Diamkan daging minimal beberapa jam sebelum masuk proses memasak agar bumbu lebih meresap sempurna. Cara sederhana ini sungguh membantu membuat daging rendah lemak tetap terasa mewah di lidah.

3. Panggang atau air fry untuk kurangi penggunaan minyak

ilustrasi air fryer (freepik.com/freepik)

Memasak menggunakan teknik panggang atau memakai alat air fryer sangat efektif untuk mengurangi kandungan lemak keseluruhan. Proses pemasakan kering ini membuat lemak berlebih meleleh dan menetes keluar tanpa harus menambahkan minyak banyak. Hasil akhirnya tetap lembut dan juicy karena panas merata dari semua arah.

Teknik ini juga membuat permukaan daging punya tekstur kecokelatan yang aromatik dan menggugah selera. Kalau ingin hasil lebih maksimal, gunakan suhu stabil dan waktu pemanggangan yang pas sesuai jenis dagingnya. Sensasi crunchy di luar dan juicy di dalam terasa sangat memanjakan dan sehat sekaligus.

4. Rebus terlebih dahulu sebelum dimasak dengan metode lain

ilustrasi merebus (freepik.com/freepik)

Rebus daging sebentar sebelum memanggang atau menumis bisa membantu meluruhkan lemak tanpa menghilangkan rasa. Lemak cair akan mengapung di permukaan air rebusan sehingga mudah dipisahkan dan dibuang. Teknik ini cocok untuk daging yang punya lapisan lemak lumayan tebal, terutama daging sapi bagian tertentu.

Setelah direbus ringan, tekstur daging akan lebih siap menerima panas lanjutan sehingga tidak mudah overcooked. Aromanya juga tetap terjaga karena serat sudah mulai melembut sebelum tahap finishing. Teknik sederhana ini sering dipakai di banyak dapur profesional karena efisien dan hasilnya menakjubkan.

5. Diamkan daging setelah dimasak sebelum dipotong

ilustrasi iris daging tipis (unsplash.com/Julia Fiander)

Banyak orang sering langsung memotong daging begitu selesai dimasak, padahal ini kesalahan besar. Biarkan daging beristirahat minimal beberapa menit agar sari-sarinya kembali terserap ke bagian dalam. Kalau dipotong terlalu cepat, semua cairan akan keluar dan membuat tekstur berubah kering serta hambar.

Proses resting ini sangat penting untuk menjaga hasil akhir tetap lembut dan moist tanpa perlu menambahkan lemak tambahan. Bayangkan seluruh energi panas bekerja merata di dalam serat daging dan menciptakan tekstur sempurna. Rasanya jauh lebih maksimal begitu potongan pertama mulai dinikmati.

Mengolah daging rendah lemak tapi tetap juicy ternyata gak sesulit anggapan banyak orang. Kuncinya ada pada pemilihan bahan, perlakuan lembut pada serat daging, dan teknik memasak yang cermat. Semua tips ini bisa diterapkan harian buat yang ingin makan lebih sehat tanpa melepas kenikmatan rasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian