Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi daging kelinci (cummons.m.wikimedia.org/Garitzko)

Intinya sih...

  • Daging kelinci memiliki kandungan protein tinggi dan rasa unik
  • Banyak yang takut mengolahnya karena daging kelinci dianggap alot dan tidak lezat
  • Namun, dengan 9 tips pengolahan yang benar, daging kelinci dapat menjadi hidangan empuk, lezat, dan bergizi

Daging kelinci terkenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi dan rasanya yang unik. Namun, banyak orang yang enggan mengolah daging kelinci karena takut alot dan tidak lezat.

Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Jika diolah dengan benar, daging kelinci dapat menjadi hidangan yang lezat dan empuk, kok! Caranya, simak sembilan tips mengolah daging kelinci agar empuk dan gak alot berikut!

1. Pilih daging kelinci muda berwarna merah muda segar dan kenyal. Hindari daging kelinci sudah berwarna kecokelatan atau teksturnya lembek

ilustrasi daging kelinci (cummons.m.wikimedia.org/Persikyeung316)

2. Cuci bersih daging kelinci dengan air mengalir. Kamu bisa menggunakan garam atau air jeruk nipis untuk menghilangkan aroma amisnya

ilustrasi marinasi daging (freepik.com/bublikhaus)

3. Rendam daging kelinci dengan bumbu 30 menit. Bumbu terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, jintan, jahe, kunyit, merica, dan garam

ilustrasi rendam daging dengan bumbu (freepik.com/azerbaijan-stockers)

4. Rebus daging kelinci di api kecil hingga empuk. Lama merebus tergantung pada usia kelinci. Untuk kelinci muda, rebus selama 30-45 menit

ilustrasi merebus (unsplash.com/mikbutcher)

5. Gunakan teknik slow cooking untuk mengolah daging kelinci. Teknik ini akan membuat daging kelinci lebih empuk dan meresap bumbunya

ilustrasi slow cooking (unsplash.com/nickolasnikolic)

6. Kamu bisa menambahkan pelembut daging saat merebus daging kelinci. Pelembut daging membantu memecah serat daging lebih empuk

ilustrasi merebus (unsplash.com/anton_nazaretian)

7. Sebelum dimasak, tusuk-tusuk daging kelinci dengan garpu. Hal ini akan membantu bumbu meresap ke dalam daging kelinci

ilustrasi tusuk-tusuk daging (freepik.com/freepik)

8. Panggang atau goreng daging kelinci dengan api kecil hingga matang sempurna. Hindari memasak daging kelinci dengan api besar

ilustrasi menggoreng daging (cummons.m.wikimedia.org/Matti Blume)

9. Setelah dimasak, istirahatkan daging kelinci selama 5-10 menit sebelum dipotong. Hal ini akan membuat daging kelinci lebih juicy dan empuk

ilustrasi daging kelinci (cummons.m.wikimedia.org/JFVelasquez Floro)

Bagaimana? Sudah siap masak daging kelinci dengan tips-tips di atas? Daging kelinci bukan lagi makanan yang sulit diolah. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa dengan mudah menghasilkan hidangan daging kelinci yang empuk, lezat, dan bergizi. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team