Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan anime Whisper of the Heart (dok. Studio Ghibli/Whisper of the Heart)
cuplikan anime Whisper of the Heart (dok. Studio Ghibli/Whisper of the Heart)

Anime shoujo, dengan kisah-kisah romantis dan karakter perempuan yang kuat, telah memikat hati penggemar anime selama bergenerasi. Di antara banyaknya judul yang bermunculan, ada beberapa anime shoujo klasik yang berhasil mempertahankan popularitasnya hingga saat ini. Meskipun zaman terus berubah, pesona dari 10 anime shoujo legendaris ini tidak pernah luntur, bahkan terus menarik perhatian penggemar baru. Dari petualangan sihir hingga kisah cinta yang mengharukan, anime-anime ini menawarkan pengalaman menonton yang tak terlupakan.

Ingin bernostalgia dengan anime shoujo favoritmu atau mencari rekomendasi tontonan baru? Artikel ini akan mengajakmu untuk kembali mengenang 10 anime shoujo klasik yang masih layak untuk ditonton. Yuk, simak ulasan lengkapnya dan temukan kembali mengapa anime-anime ini begitu istimewa!

1. Maid Sama! (2010)

Takumi Usui dan Misaki Ayuzawa karakter Maid Sama! (dok. J.C.Staff/Maid Sama!)

Anime Maid Sama! dengan mahir menyajikan perpaduan drama ringan dan komedi jenaka. Tidak terikat pada kisah cinta ideal, anime ini lebih memilih untuk menyuguhkan cerita lucu yang tidak perlu dipandang serius. Misaki gadis serius yang memikul beban tanggung jawab bertemu dengan Usui pria eksentrik dan menawan yang bertekad untuk mengungkap rahasia di balik fasadnya.

Misaki dan Usui saling beradu argumen dan saling membantu, membentuk hubungan yang unik dan penuh dinamika. Maid Sama! adalah komedi romantis yang ringan dan menghibur, cocok untuk dinikmati tanpa beban. Anime ini mengadopsi beberapa trope khas shoujo, seperti karakter tsundere dan identitas tersembunyi yang kadang-kadang diperlakukan dengan serius dan kadang-kadang dijadikan bahan lelucon.

2. Princess Knight (1967)

cuplikan anime Princess Knight (dok. Mushi Production/Princess Knight)

Princess Knight adalah anime shoujo bergenre dongeng yang menjadi pelopor dalam dunia anime shoujo. Anime ini mengikuti kisah Sapphire, seorang protagonis yang menantang konvensi gender dengan berpura-pura menjadi pangeran untuk mengklaim hak tahta. Selain mengeksplorasi tema patriarki untuk penonton muda, anime ini juga menghadirkan karakter utama yang kompleks, memadukan hati maskulin dan feminin.

Princess Knight dengan pendekatannya yang kreatif dan progresif dalam mengemas norma gender, masih relevan hingga saat ini. Dirilis pada akhir dekade 60-an, anime ini memiliki gaya seni yang khas dengan bentuk bulat dan kartun yang berbeda dari estetika anime modern. Meskipun terlihat klasik, gaya seni ini justru memberikan daya tarik unik dan nostalgia bagi penonton.

3. Kimi ni Todoke: From Me to You (2009)

cuplikan anime Kimi ni Todoke: From Me to You (dok. Production I.G/Kimi ni Todoke: From Me to You)

Kimi ni Todoke: From Me to You yang pertama kali tayang pada tahun 2009, terus memikat hati penggemar anime lintas generasi. Meskipun tren anime terus berganti, pesona seri ini tidak luntur. Rilisnya musim ketiga pada tahun 2024 membuktikan bahwa kisah Sawako masih mampu menggugah emosi penonton.

Sawako, gadis sederhana namun tulus, berjuang untuk diterima dan dipahami oleh lingkungannya. Namun kehadiran sosok-sosok yang menghargai keunikannya mengubah hidupnya. Anime ini menghadirkan kisah cinta yang segar dengan twist unik, meskipun mengadopsi trope klasik seperti hubungan antara siswa populer dan tidak populer. Fokus pada karakter utama yang khas inilah yang membuat Kimi ni Todoke tetap istimewa.

4. Ouran High School Host Club (2006)

Ouran High School Host Club (dok. Bones/Ouran High School Host Club)

Ouran High School Host Club, meskipun berdurasi pendek dan tidak diadaptasi sepenuhnya, tetap menjadi rekomendasi populer di kalangan penggemar anime. Anime ini mengikuti kisah Haruhi, gadis sederhana dari keluarga pekerja keras yang harus beradaptasi dengan lingkungan sekolah elit. Kecelakaannya yang beruntun melibatkannya dengan klub host sekolah yang mengubah hidupnya secara drastis.

Meskipun seringkali terlihat ceroboh, Haruhi menunjukkan kesadaran diri yang tinggi. Di balik komedi ringan dan drama romantis klise, Ouran High School Host Club menawarkan lapisan cerita yang lebih dalam. Anime ini secara cerdas mengombinasikan, mengurai, dan bahkan memparodikan trope-trope populer dalam genre shoujo. Di balik penampilannya yang ringan dan menghibur, Ouran High School Host Club menyimpan kedalaman dalam penulisan dan tema-temanya.

5. Fruits Basket (2001)

Yuki Souma dan Machi Kuragi karakter Fruits Basket (dok. Studio Deen/Fruits Basket)

Fruits Basket sebuah karya klasik yang terus memikat hati penggemar, menyajikan perpaduan sempurna antara romansa, komedi, dan elemen supernatural. Tohru Honda, protagonis yang naif dan penuh empati, menjadi pusat cerita yang menggugah emosi. Bersama keluarga Sohma yang menyimpan luka masa lalu, Tohru menjalani perjalanan penyembuhan dan pertumbuhan.

Romansa antara Tohru dan Kyo Sohma telah menjadi salah satu kisah cinta paling ikonik dalam dunia anime. Namun di balik kisah cinta yang manis, Fruits Basket menggali tema yang lebih dalam: bagaimana melepaskan diri dari siklus trauma keluarga. Tohru dan Kyo, melalui perjuangan dan dukungan satu sama lain, belajar untuk menyembuhkan luka masa lalu dan membangun masa depan yang lebih cerah.

6. Kamisama Kiss (2012)

Kamisama Kiss (dok. TMS Entertainment/Kamisama Kiss)

Karakter tsundere yang sukses sering kali memiliki motivasi kompleks di balik sikapnya yang keras. Tomoe, awalnya terlihat sebagai sosok kasar dan acuh tak acuh, perlahan-lahan memperlihatkan sisi lain dirinya dalam anime Kamisama Kiss. Sikap sinisnya ternyata lebih merupakan manifestasi dari kepribadiannya yang tajam dan sarkastik daripada niat jahat.

Pasangan Tomoe dan Nanami, meskipun terlihat tidak cocok, berhasil menarik perhatian penonton dengan dunia yokai yang penuh keajaiban. Anime ini dengan mahir memadukan berbagai tone, membawa penonton dalam perjalanan fantastis saat Tomoe mengawasi Nanami yang baru saja menjadi Dewa Tanah. Dinamika antara keduanya semakin kompleks, menambah lapisan menarik pada kisah cinta mereka.

7. Whisper of the Heart (1996)

cuplikan anime Whisper of the Heart (dok. Studio Ghibli/Whisper of the Heart)

Whisper of the Heart merupakan salah satu film Studio Ghibli yang unik, terinspirasi oleh genre manga shoujo. Meskipun tidak selalu berfokus pada kisah cinta, genre shoujo seringkali mengeksplorasi tema coming-of-age, terutama karena ditujukan untuk audiens remaja perempuan.

Film ini menggabungkan kedua elemen tersebut dengan harmonis. Shizuku, protagonis yang bercita-cita menjadi penulis, menjalani perjalanan pencarian jati diri. Ia bereksperimen dengan berbagai gaya penulisan, dari lirik parodi hingga novel fantasi.

Pertemuannya dengan Seiji, seorang seniman muda, memicu benih-benih cinta pertama dan saling mendukung aspirasi masing-masing. Meskipun tidak sepopuler beberapa film Studio Ghibli lainnya, Whisper of the Heart tetap menjadi karya yang istimewa menawarkan kisah coming-of-age yang penuh perasaan dan inspirasi.

8. The Rose of Versailles (1979)

The Rose of Versailles (dok. Tokyo Movie Shinsha/The Rose of Versailles)

The Rose of Versailles salah satu pionir dalam genre shoujo, menghadirkan kisah romantis sejarah yang tragis di tengah kemewahan istana Prancis. Lady Oscar, protagonis yang hidup sebagai seorang pria, menjadi inspirasi bagi banyak karakter wanita kuat dalam dunia anime.

Naoko Takeuchi, pencipta Sailor Moon, mengakui pengaruh besar The Rose of Versailles. Karakter Griffith dalam Berserk dengan rambut dan fitur wajah yang mirip dengan Lady Oscar, merupakan contoh lain dari warisan karakter ini. Namun, perjalanan karakter Griffith bertolak belakang dengan Lady Oscar menggambarkan sisi gelap dari ambisi dan kekuasaan.

The Rose of Versailles dengan estetika yang memukau dan alur cerita yang kuat, terus memikat penonton lintas generasi. Pengaruhnya pada dunia anime tidak dapat diabaikan, tetapi daya tariknya juga terletak pada keunikan dan kedalaman karakternya.

9. Sailor Moon (1992)

Sailor Moon (dok. Toei Animation/Sailor Moon)

Sailor Moon adaptasi anime dari manga Pretty Guardian Sailor Moon, merupakan salah satu seri magical girl yang paling ikonik. Di balik kisah cinta dan persahabatan yang indah, anime ini juga menghadirkan momen-momen gelap yang penuh intrik dan tragedi. Usagi Tsukino, protagonis yang awalnya ceroboh dan tidak sempurna, tumbuh menjadi pemimpin yang kuat dan bijaksana.

Selain kisah cinta yang romantis, Sailor Moon juga menyajikan aksi heroik dan pertempuran yang menegangkan. Karakter-karakter dalam seri ini telah menginspirasi banyak karakter dalam anime shoujo berikutnya. Sailor Moon sebagai salah satu pionir genre magical girl, telah membentuk standar bagi karakter-karakter serupa. Tuxedo Mask dengan pesonanya yang memikat menjadi idola bagi banyak penonton. Selain pasangan utama, hubungan antara Sailor Uranus dan Sailor Neptune juga menghadirkan kisah cinta yang mendalam dan penuh makna.

10. Revolutionary Girl Utena (1997)

Revolutionary Girl Utena (dok. J.C.Staff/Revolutionary Girl Utena)

Revolutionary Girl Utena sebuah karya yang terinspirasi oleh Sailor Moon, menawarkan kisah yang unik dan penuh makna. Utena protagonis yang menantang norma gender, menjadi pusat cerita yang kompleks dan penuh simbolisme. Dengan idealismenya yang kuat, Utena bertekad untuk melindungi Anthy putri penyihir yang memiliki kekuatan yang dahsyat.

Menggabungkan elemen magical girl dan dongeng surealis, Revolutionary Girl Utena menghadirkan dunia yang penuh misteri dan imajinasi. Penggemar lama dan baru terus terpesona oleh simbolisme yang kaya dalam setiap episode dan filmnya.

Dari kisah cinta yang manis hingga petualangan yang menegangkan, anime shoujo klasik menawarkan beragam genre dan tema yang menarik. Kepopuleran anime-anime ini membuktikan bahwa cerita tentang perempuan muda yang kuat dan mandiri selalu memiliki tempat di hati para penggemar. Meskipun zaman terus berubah, pesona anime shoujo klasik tidak pernah luntur, dan warisannya akan terus menginspirasi generasi mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team