When love feels like magic, it’s called Destiny. When Destiny has a sense of humor, it's called Serendipity.
Serendipity, suatu kebetulan yang indah, seperti yang diyakini Jonathan dan Sara kala mereka bertemu secara tidak sengaja saat berbelanja hadiah Natal. Percaya semesta telah mempertemukan mereka, dengan berani mereka mempertaruhkannya. Akankah nasib mempertemukan mereka kembali pada 10 tahun mendatang?
Dalam film yang disutradarai Peter Chelsom ini, John Cussack dan Kate Beckinsale tampil memesona dalam suasana New York yang cantik terbalut salju, iringan lagu-lagu romantis, obrolan ringan dengan sahabat-sahabat mereka serta percakapan serius dengan tunangan mereka.
Apa? Kenapa ada pertunangan dengan orang lain segala? Menggunakan pakem romcom, film ini berhasil memikat penonton, terbukti dengan masuk ke dalam box office. Dengan biaya produksi 28 juta dollar AS keuntungan yang diperoleh mencapai 77.5 juta dolar AS.