Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
para peserta yang menyaksikan dibakarnya kuil di Burning Man 2017 (rgj.com)

Burning Man adalah acara musik yang sangat populer yang diadakan pada musim panas di tengah gurun Nevada. Festival ini tidak konvensional dan sangat berbeda dari yang lain karena menggabungkan seni, musik, dan berbagai pertunjukan unik lain. 

Festival ini juga menawarkan kesempatan kepada pesertanya untuk menjadi bagian dari observatorium dan melihat sekilas Saturnus, Jupiter, dan pemandangan menarik lainnya. Wow! Apakah kamu tertarik untuk menjelajahi sejarah festival ini? 

1. Burning Man dimulai sebagai acara kecil sekelompok anak muda

Larry Harvey dan Jerry James di Baker Beach pada tahun 1988 (burningman.org)

Seperti yang ditunjukkan oleh makalah akademis yang diterbitkan pada tahun 2009 di Sacred Tribes Journal, festival ini awalnya dihadari sekitar 20 orang di San Francisco, Calif pada tahun 1986. Konsepnya dibuat secara spontan oleh Jerry James dan Larry Harvey dengan membakar patung kayu untuk menandai Titik Balik Matahari Musim Panas. Harvey sendiri terinspirasi oleh seorang seniman bernama Mary Grauberger yang membuat patung lalu membakarnya. 

Melansir laman The Washington Post, Harvey tidak menyangka jika aksinya disukai oleh teman-temannya yang lain. Dia pun membuat acara tersebut pada tahun berikutnya, yang melahirkan istilah Burning Man. 

2. Burning Man menjadi sangat populer dalam jangka waktu empat tahun

Editorial Team

Tonton lebih seru di