Inglourious Basterds (2009) merupakan mahakarya dari sutradara terkenal Hollywood, Quentin Tarantino. Film sejarah ini mengikuti dua plot yang saling terkait tentang orang Yahudi yang ingin membalas dendam terhadap Nazi, yaitu pemilik teater Prancis bernama Shosanna, dan pasukan GI Amerika yang dikenal sebagai Basterds (Bajingan). Film keenam yang digarap Quentin Tarantino ini menjadi film tersukses dari sutradara ini.
Inglourious Basterds dinominasikan untuk delapan Academy Awards termasuk Best Pictures. Film ini memenangkan Aktor Pendukung Terbaik untuk Christoph Waltz, yang memerankan penjahat bernama Hans Landa. Film ini menua dengan baik, jajak pendapat kritikus IndieWire menyematkan film Inglourious Basterds sebagai film Quentin Tarantino terbaik selama satu dekade setelah dirilis.
Namun, sekelas mahakarya Inglourious Basterds ini pastinya dibuat dengan kerja keras yang tidak main-main. Pasalnya, Quentin Tarantino menggarap naskahnya selama bertahun-tahun. Selain itu, aktor dan aktris filmnya dipilih tidak sembarangan. Namun, selama produksi film, ada juga risiko dan konflik yang tidak bisa dihindari. Kita bahas, yuk, fakta-fakta di balik pembuatan Inglourious Basterds.