Taylor Swift di red carpet American Music Awards 2019 dan Kanye West di acara pembukaan Vanity Fair untuk Festival Film Tribeca 2009. (commons.wikimedia.org/cosmopolitanuk | commons.wikimedia.org/David Shankbone)
Kamu pasti ingat momen kontroversial di MTV Video Music Awards 2009. Saat itu, Kanye West naik ke atas panggung dan mengambil mikrofon Taylor Swift yang memenangkan penghargaan untuk Video Musik Perempuan Terbaik untuk lagu "You Belong With Me". Dengan wajah sinisnya, Ye bilang, "Beyonce punya video musik terbaik sepanjang masa. Sepanjang masa!"
Seperti yang ditunjukkan Billboard, setelah kejadian tersebut, hubungan Kanye West dan Taylor Swift gak pernah membaik. Taylor Swift bahkan sempat depresi karena momen itu. Namun, keesokan harinya, Kanye West menghadiri acara The Tonight Show With Jay Leno dan mengakui penyesalannya. "Aku tahu kalau itu salah. Itu kasar."
Pada Maret 2012, Taylor Swift terlihat mengenakan kemeja dari lini pakaian Kanye West. Tiga tahun kemudian, keduanya terlihat sedang mengobrol dan tertawa bersama. Hubungan mereka terlihat mulai mencair, terutama setelah Taylor Swift dengan senang hati memberikan Ye penghargaan VMA di akhir tahun itu.
Pada 2016, Kanye West justru merilis "Famous," salah satu single utama dari album studio ketujuhnya, The Life of Pablo. Ada lirik yang gak senonoh, yang diduga ditunjukkan untuk Taylor Swift. "I feel like me and Taylor might still have sex/Why? I made that b**** famous."
Namun, meski begitu, ada rumor yang mengatakan bahwa Kanye West sebenarnya ingin mematahkan kutukan Beyoncé, yang sempat viral di jagat maya setelah terbongkarnya kasus Sean Combs alias P Diddy. Diketahui bahwa P Diddy, Beyoncé, dan Jay-Z adalah elite di industri musik yang ditakuti banyak musisi. Itu sebabnya, kemenangan Taylor Swift yang diintervensi Kanye West kala itu dimaksudkan agar Beyoncé tidak iri jika namanya gak disebutkan. Pasalnya, musisi-musisi lain yang menang penghargaan selalu mengucapkan terima kasih kepada Beyoncé. #thankyoubeyoncè pun sempat viral di X kala itu.