13 Film dan Series Indonesia Adaptasi dari Korea Selatan, Ada Bad Guys

Sweet 20 merupakan adaptasi dari film Korea berjudul Miss Granny (2014). Mengusung genre comedy romance, cerita berfokus pada seorang nenek bernama Fatmawati yang menjadi muda kembali seperti usia 20 tahun setelah berfoto di studio foto yang misterius. Film ini dibintangi oleh Tatjana Saphira, Niniek L. Karim, Morgan Oey, hingga Lukma Sardi.

Angga Yunanda dan Amanda Rawles mendapat kesempatan beradu akting untuk pertama kalinya dalam film Sunyi. Berlatar di SMA Abdi Bangsa, film ini bercerita tentang Alex yang selalu menjadi sasaran perundungan.

Hidup Alex mulai dipenuhi dengan teror mengerikan setelah dipaksa melakukan ritual pemanggilan roh oleh seniornya. Diadaptasi dari film Whispering Corridors (1998), Sunyi menyinggung isu bullying di sekolah dalam genre horor yang mencekam.

Bebas berkisah tentang usaha mempertemukan kembali 6 sahabat yang tergabung dalam geng Bebas setelah 23 tahun terpisah. Menyajikan alur maju mundur, film ini berhasil mengaduk emosi penonton dengan adegan penuh nostalgia akan indahnya masa muda.

Bebas sendiri merupakan adaptasi dari film Korea berjudul Sunny (2011). Selain itu, film ini juga menjadi adaptasi ketiga setelah Sunny: Strong Mind Strong Love (2018) versi Jepang, dan Vietnam dengan Go Go Sisters (2018)

Lalu, ada web series Tunnel yang diadaptasi dari drama Korea berjudul sama. Cerita berpusat pada seorang detektif kepolisian bernama Tigor (Doony Alamsyah) yang berusaha memecahkan kasus pembunuhan berantai di Yogyakarta tahun 1990.

Namun, tiba-tiba saja ia terbangun di tahun 2020 dan kasus pembunuhan tersebut belum terpecahkan. Bagaimanakah nasib Tigor selanjutnya? Apakah ia berhasil menangkap pelakunya?

My Sassy Girl hadirkan perjalanan kisah cinta menarik antara dua orang yang tak sengaja bertemu di stasiun kereta. Seperti pasangan kekasih pada umumnya, mereka juga harus menghadapi beragam permasalahan dari kepribadian yang bertolak belakang, restu orang tua, hingga putus nyambung. Film yang diadaptasi dari Korea dengan judul yang sama ini, menggandeng penyanyi Tiara Andini sebagai pemeran utamanya.

Vino G. Bastian berhasil menuai pujian berkat perannya sebagai Dodo dalam film Miracle in Cell No. 7. Berkisah tentang Dodo seorang ayah dengan keterbelakangan mental yang dipenjara karena tuduhan palsu atas pemerkosaan dan pembunuhan.

Tak hanya sistem hukum yang bobrok, film ini juga menyoroti besarnya kasih sayang Dodo pada putrinya sehingga rela berkorban nyawa. Diadaptasi dari film Korea berjudul sama, Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia berhasil meraup 5,85 juta penonton.

Kalian Pantas Mati menyoroti kisah anak indigo bernama Rakka (Emir Mahira) yang merasa terbebani dengan kemampuannya dan kerap dijadikan target perundungan. Rakka yang akhirnya pindah dari Jakarta ke Bogor malah harus menghadapi roh jahat yang membuat beberapa siswa di sekolah barunya hilang secara misterius.

Di tengah usahanya tersebut, Rakka juga dibantu oleh hantu cantik yaitu Dini (Zee JKT48) yang kehilangan ingatannya. Film ini sendiri merupakan adaptasi dari Mourning Grave (2014) arahan sutradara Oh In Chul.

Menyusul kesuksesan drakor The World of the Married (2020), Screenplay Films dan BBC Studios sepakat menghadirkan versi Indonesia denga judul Mendua. Bercerita tentang kisah balas dendam seorang istri yang telah diselingkuhi oleh suaminya. Web series ini menggaet aktor dan aktris ternama sebagai pemainnya antara lain Adina Wirasti, Chicco Jerikho, hingga Tatjana Saphira.

Scandal Makers merupakan film yang diadaptasi dari film Korea berjudul Speedy Scandal yang dibintangi oleh Cha Tae Hyun dan Park Bo Young. Sedangkan versi Indonesia, menampilkan akting ciamik dari Vino G. Bastian dan Beby Tsabina.

Mengisahkan tentang Oscar penyiar radio sekaligus selebriti yang dikejutkan dengan kedatangan seseorang yang mengaku sebagai anak dan cucunya. Oscar dibuat terkejut saat hasil tes DNA mereka cocok. Apakah Oscar menerima kenyataan tersebut?

Hello Ghost menjadi film horror comedy yang mengangkat isu kesehatan mental. Bercerita tentang seorang pria yang gagal dalam percobaan bunuh diri dan malah diikuti oleh 4 hantu dengan beragam karakter. Ia harus menuruti permintaan para hantu agar terbebas dari mereka. Onadio Leonardo, Enzy Storia, hingga Tora Sudiro menjadi pemain dari Hello Ghost adaptasi dari fifilm Korea dengan judul sama. 

Vino G. Bastian kembali menunjukkan eksistensinya sebagai aktor dalam My Annoying Brother yang diadaptasi dari  film Korea berjudul sama. Film ini bercerita tentang seorang narapidana yang diizinkan bebas bersyarat untuk mengurus sang adik mantan atlet judo yang kehilangan penglihatannya saat bertanding.

Namun, hubungan persaudaraan mereka ternyata dipenuhi konflik dan dendam masa lalu. Selain Vino G. Bastian, film ini juga dibintangi oleh Angga Yunanda, Caitlin Halderman, hingga Kristo Immanuel.

Selanjutnya, ada film bergenre romance berjudul  A Business Proposal adaptasi dari drakor Business Proposal. Film ini sendiri dibintangi oleh bintang muda seperti Abidzar Al-Ghifari, Ariel Tatum, Caitlin Halderman, hingga Ardhito Pramono. Berkisah tentang seorang perempuan yang menggantikan temanya untuk melakukan kencan buta.

Namun, siapa sangka jika patner kencan butanya merupakan sang bos baru di tempatnya bekerja. Darisanalah, hubungan rumit diantara keduanya berkembang.

Bad Guys mengikuti perjuangan seorang polisi dalam mencari pelaku pembunuhan sang putri. Tak juga membuahkan hasil karena sistem hukum yang kotor, ia akhirnya membentuk tim penyidik sendiri yang beranggotakan narapidana. Serial ini merupakan adaptasi dari drama Korea berjudul sama. Dibintangi oleh Oka Antara, Dwi Sasono, hingga Maudy Effrosina, Bad Guys dijadwalkan tayang pada 21 Februari di Vidio.

Ada beragam genre film dan series Indonesia yang diadaptasi dari Korea Selatan. Dari daftar di atas, mana nih yang jadi favoritmu?