Tepat setelah meninggalnya vokalis Nirvana, Kurt Cobain, dunia rock alternatif terasa hampa, tapi muncullah band Green Day dari Berkeley, California, dengan genre punk rock-nya. Band ini terdiri dari vokalis sekaligus gitaris Billie Joe Armstrong, bassis Mike Dirnt, dan drummer Tré Cool. Di sisi lain, lagu-lagu mereka dari album Dookie, yang dirilis pada 1994, terjual hingga 10 juta kopi.
Hampir semua saluran radio memutarkan lagu-lagu populer Green Day sejak pertengahan era 90-an. Kamu yang anak 90-an pasti tahu, kan, lagu-lagu "Wake Me Up When September End," "Basket Case," "When I Come Around," "Hitchin' a Ride," "Holiday," "American Idiot," dan "Boulevard of Broken Dreams." Nah, pada 2015, nama Green Day diabadikan dalam Rock & Roll Hall of Fame. Itu sebabnya, Green Day masih menjadi salah satu band paling populer di dunia hingga hari ini.
Green Day mengaku bahwa band mereka terinspirasi dari band Germs, yang menaungi musisi Pat Smear dan Lorna Doom, serta Sex Pistols, dengan Johnny Rotten dan Sid Vicious. Namun, jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang kisah band ini, mulai dari asal-usul genre punk rock mereka hingga masa lalu mereka, maka baca terus, ya, artikelnya hingga poin terakhir.