Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Green Day saat konser di Amerika (instagram.com/greenday)

Tepat setelah meninggalnya vokalis Nirvana, Kurt Cobain, dunia rock alternatif terasa hampa, tapi muncullah band Green Day dari Berkeley, California, dengan genre punk rock-nya. Band ini terdiri dari vokalis sekaligus gitaris Billie Joe Armstrong, bassis Mike Dirnt, dan drummer Tré Cool. Di sisi lain, lagu-lagu mereka dari album Dookie, yang dirilis pada 1994, terjual hingga 10 juta kopi.

Hampir semua saluran radio memutarkan lagu-lagu populer Green Day sejak pertengahan era 90-an. Kamu yang anak 90-an pasti tahu, kan, lagu-lagu "Wake Me Up When September End," "Basket Case," "When I Come Around," "Hitchin' a Ride," "Holiday," "American Idiot," dan "Boulevard of Broken Dreams." Nah, pada 2015, nama Green Day diabadikan dalam Rock & Roll Hall of Fame. Itu sebabnya, Green Day masih menjadi salah satu band paling populer di dunia hingga hari ini.

Green Day mengaku bahwa band mereka terinspirasi dari band Germs, yang menaungi musisi Pat Smear dan Lorna Doom, serta Sex Pistols, dengan Johnny Rotten dan Sid Vicious. Namun, jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang kisah band ini, mulai dari asal-usul genre punk rock mereka hingga masa lalu mereka, maka baca terus, ya, artikelnya hingga poin terakhir.

1. Billie Joe Armstrong dan Mike Dirnt adalah anggota pertama yang membentuk band

potret Billie Joe Armstrong (paling kiri) dan Mike Dirnt (paling kanan) (instagram.com/billiejoearmstrong)

Green Day diisi oleh tiga anggota yang sama sejak 1991. Billie Joe Armstrong dan Mike Dirnt sudah ada sejak band ini berdiri pada 1986. Sementara Tré Cool, baru bergabung pada 1991.

Pada pertengahan 80-an, Billie Joe Armstrong dan Mike Dirnt, yang saat itu masih remaja, mengajak teman-temannya, Jason Andrew Relva dan Sean Hughes untuk membentuk sebuah band. Awalnya, band metal yang mereka bentuk diberi nama Condom, kemudian berubah nama menjadi Desecrated Youth. Mike Dirnt menjadi pemain gitar ritem dan Sean Hughes pada bass, temannya yang bernama Raj Punjabi pada drum, dan Jason Relva sebagai pemain gitar. Sayangnya, Relva meninggal pada 1992 di usia yang masih cukup muda, yakni 19 tahun. Itu sebabnya, Green Day membuat lagu berjudul "J.A.R." untuk mengenang sahabat sekaligus anggota bandnya tersebut.

Pada 1986, band ini kembali berganti nama menjadi Sweet Children. Namun, Mike Dirnt menjadi pemain bass sementara Billie Joe Armstrong menjadi pemain gitar. Di sisi lain, drummer yang diisi Raj Punjabi memutuskan keluar dari band tersebut.

Nah, saat band ini tampil untuk pertama kalinya pada 1988 di Berkeley, California, band ini mengajak John Kiffmeyer dari band punk Isocracy untuk bermain drum. Pengalaman Kiffmeyer dalam kancah musik lokal berperan penting dalam membantu band tersebut tampil di atas panggung. Penampilan mereka pun menarik perhatian label rekaman indie. Sayangnya, Kiffmeyer tak bertahan lama dengan band tersebut karena memilih untuk fokus kuliah pada 1990. Band yang sekarang bernama Green Day ini pun mencari drummer baru, yang akhirnya diisi oleh Tré Cool. 

2. Dua anggota band Green Day memakai nama samaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di