Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
16 Film Legacy Pictures di Paruh Kedua 2024, Paling Produktif!

Home Sweet Loan (dok. Visinema Pictures / Home Sweet Loan)
Jika membahas rumah produksi paling produktif, Legacy Pictures wajib berada di antaranya. Rumah produksi yang telah berdiri sejak tahun 2015 ini telah berhasil merilis 11 judul film di paruh pertama 2024.
Ada sekitar 16 judul yang tayang di paruh kedua. Dua di antaranya tembus satu juta penonton, berikut ada 16 film dari Legacy!
1. Berkolaborasi dengan Rapi Films, Sakaratul Maut menceritakan ilmu hitam turunan yang membuat satu keluarga dihantui teror iblis
Sakaratul Maut (dok. Lagacy Pictures / Sakaratul Maut)
2. Meskipun diangkat dari thread viral, Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu rupanya tidak mampu menembus box office di paruh kedua
Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu (dok. Dee Company / Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu)
3. Stuck di angka 900 ribuan penonton, Thaghut hadir dengan genre horor gore religi, yang menghadirkan cerita tentang sekte pemuja iblis
Thaghut (dok. Leo Pictures / Thaghut)
4. Digarap Arie Kriting, Kaka Boss tampil cukup menawan dengan hadirkan cerita dari mantan narapidana bermimpi jadi penyanyi, demi anaknya
Kaka Boss (dok. Imajinari / Kaka Boss)
5. Menjadi film tembus 1 juta penonton keempat belas di 2024, Sumala menghadirkan cerita tentang teror arwah anak kembar titisan iblis
Sumala (dok. Hitmaker Studios / Sumala)
6. Dianggap related dengan kehidupan banyak orang, Home Sweet Loan menceritakan anak bungsu yang menjadi tulang punggung keluarga
Home Sweet Loan (dok. Visinema Pictures / Home Sweet Loan)
7. Mengadaptasi novel populer, Laut Tengah hadirkan isu tentang poligami dengan latar Korea Selatan. Dibintangi aktris muda Yoriko Angeline!
Laut Tengah (dok. Starvision Plus / Laut Tengah)
8. Diprediksi tembus box office, Kuasa Gelap adalah film horor eksorsisme pertama di Indonesia dengan bintang utama Jerome Kurnia
Kuasa Gelap (dok. Ideosource Entertainment / Kuasa Gelap)
9. Terinspirasi dari kisah nyata di 2016, Kemah Terlarang: Kesurupan Massal hadirkan cerita perkemahan berujung teror di tengah-tengah hutan
Kemah Terlarang: Kesurupan Massal (dok. Legacy Pictures / Kemah Terlarang: Kesurupan Massal)
10. Dibintangi Prilly Latuconsina, Bolehkah Sekali Saja Kumenangis menghadirkan cerita tentang orang-orang yang terjebak lingkungan toxic
Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (dok. Sinemaku Pictures / Bolehkah Sekali Saja Kumenangis)
11. Digarap oleh produser Exhuma, Tebusan Dosa menceritakan seorang ibu yang mencari anak akibat kecelakaan tragis, dibintangi Happy Salma
Tebusan Dosa (dok. Falanri Films / Tebusan Dosa)
12. Menggandeng Vino G Bastian dan Angga Yunanda, My Annoying Brother merupakan film drama komedi hasil adaptasi dari Korea Selatan
My Annoying Brother (dok. CJ Entertainment / My Annoying Brother)
13. Tayang November, Santet Segoro Pitu hadirkan cerita pembalasan dendam atas teror santet yang menghantui satu keluarga harmonis
Santet Segoro Pitu (dok. Legacy Pictures / Santet Segoro Pitu)
14. Siap-siap dibuat banjir air mata, Bila Esok Ibu Tiada hadirkan cerita tentang kehilangan sosok ibu yang dialami 4 bersaudara. Penuh drama!
Bila Esok Ibu Tiada (dok. Leo Pictures / Bila Esok Ibu Tiada)
15. Wanita Ahli Neraka, film yang ditulis Lele Laila, penulis skenario film yang telah melahirkan banyak box office seperti Pemandi Jenazah
Wanita Ahli Neraka (dok. Leo Pictures / Wanita Ahli Neraka)
16. Menggandeng Hadrah Daeng Ratu sebagai sutradara utama, Pantaskah Aku Berhijab hadirkan kisah hijrah dari seorang muslimah
Pantaskah Aku Berhijab (dok.Narasi Semesta / Pantaskah Aku Berhijab)
Tidak sendiri, Legacy Pictures kerap berkolaborasi dalam merilis film-film yang diproduksi, termasuk film di atas. Sebut saja Hitmaker Studio, Visinema Pictures, hingga rumah produksi yang terbilang masih baru, Leo Pictures.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorSandi Nugraha
Follow Us