cuplikan film Tukar Takdir (youtube.com/StarvisionPlus)
Film tentang kecelakaan pesawat memang bukan hal baru, tapi Tukar Takdir menyajikannya dari sudut pandang yang berbeda. Biasanya fokus pada aksi penyelamatan, perjuangan para penyintas, atau detik-detik survival, film garapan Mouly Surya ini justru mengambil langkah berani dengan mengisahkan kejadian setelah kecelakaan terjadi. Bagian ini yang biasanya hanya jadi epilog atau penutup singkat di film-film serupa.
Saya sempat dibuat heran ketika melihat karakter Rawa, yang sebelumnya tampak mulai membaik secara emosional, justru terlibat dalam simulasi kecelakaan pesawat. Adegan ini terasa tidak biasa, apalagi untuk film Indonesia yang jarang sekali menyuguhkan latar yang begitu spesifik seperti garasi pesawat, lengkap dengan pilot, kursi penumpang, dan peralatan simulasi canggih.
Di tengah area garasi yang luas, dengan beberapa pesawat nyata yang terparkir, terlihat puluhan kursi berjajar rapi, seolah membentuk badan pesawat yang sudah jatuh. Suasana adegan terasa dingin dan intens, mengisyaratkan bahwa ini bukan sekadar latihan teknis, tapi juga menyimpan lapisan emosional. Yang paling mengejutkan adalah kemunculan Hannah Al Rasyid. Ia tampil begitu berwibawa, memimpin jalannya simulasi dengan ekspresi serius dan kendali penuh.
Menuju akhir video pendek yang dirilis oleh Starvision pada Rabu (10/9/2025) ini, saya seperti diajak menyusun potongan demi potongan untuk terus menebak, apakah semuanya benar-benar terjadi karena kebetulan?