Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
film Catatan Harian Menantu Sinting (dok. Soraya Intercine Films/Catatan Harian Menantu Sinting)
film Catatan Harian Menantu Sinting (dok. Soraya Intercine Films/Catatan Harian Menantu Sinting)

Film bergenre slice of life menjadi salah satu tema yang relatable dengan banyak orang. Di Indonesia sendiri, cukup banyak film yang mengusung genre tersebut. Salah satu isu yang kerap diangkat adalah tentang bagaimana hubungan antara menantu dan mertua.

Pada 2024, terdapat beberapa film Indonesia yang mengambil tema tersebut untuk dijadikan salah satu ide cerita utama. Terbaru Catatan Harian Menantu Sinting, berikut  film Indonesia 2024 yang mengangkat tema tentang hubungan menantu dan mertua.

1. Pasutri Gaje

film Pasutri Gaje (dok. Falcon Pictures/Pasutri Gaje)

Pertama, ada film yang diadaptasi dari webtoon karya Annisa Nisfihani, yakni Pasutri Gaje. Film ini menceritakan perjalanan hubungan pasangan suami istri yang baru menikah, Adimas (Reza Rahadian) dan Adelia (Bunga Citra Lestari). Sebagai pasangan yang baru membina rumah tangga, banyak hal dan tantangan yang harus dihadapi mereka.

Mereka harus mampu mengontrol biaya pengeluaran, karena mencicil rumah. Tak hanya soal keuangan, Adimas juga harus berusaha agar mampu mengambil hati sang ayah mertua, Pak Idris (Indro Warkop) yang dikenal cukup galak. Berbagai cara ia lakukan demi bisa mengambil hati ayah mertuanya. Tekanan untuk segera memiliki momongan juga membuat mereka berdua semakin pusing.

Momen cukup melegakan sempat terjadi saat Adelia mengaku telat menstruasi hingga dua minggu. Hal itu langsung membuat Adimas kesenangan. Ia pun langsung memberitahukan kabar tersebut kepada mertuanya. Namun, saat di cek, ternyata Adelia tidak hamil. Hal itu tentunya membuat semuanya menjadi semakin rumit.

2. Dua Hati Biru

film Dua Hati Biru (dok. Starvision/Dua Hati Biru)

Sekuel Dua Garis Biru (2019), Dua Hati Biru, ini melanjutkan kisah keluarga kecil Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Nurra Datau) dengan putra semata wayang mereka, Adam (Farell Rafisqy). Keduanya harus menjalani pernikahan jarak jauh lantaran Dara tengah melanjutkan sekolahnya di Korea Selatan. Bima pun dengan setia merawat sang buah hati seorang diri.

Setelah Dara menyelesaikan studi di Korea Selatan, ia langsung pulang ke Indonesia. Kembalinya Dara ternyata malah memunculkan konflik baru dalam pernikahan mereka yang selama ini tidak pernah terjadi. Permasalahan itu pertama kali muncul karena perbedaan visi dan cara pandang antara Bima dan Dara. Lama kelamaan hal itu mulai merambah tetang perbedaan cara mereka dalam pola asuh anak.

Tak hanya perbedaan pendapat antara Bima dan Dara, konflik yang dialami oleh kedua pasangan muda ini juga kian melebar. Dara juga mulai memiliki konflik dengan ibu mertuanya, Ibu Yuni (Cut Mini). Masing-masing dari mereka harus berjuang untuk melawan ego pribadi dan beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan orang orang sekitar.

3. Catatan Harian Menantu Sinting

film Catatan Harian Menantu Sinting (dok. Soraya Intercine Films/Catatan Harian Menantu Sinting)

Kembali mengangkat isu hubungan menantu dan mertua, Catatan Harian Menantu Sinting bercerita tentang pasangan yang baru menikah. Mereka adalah Minar (Ariel Tatum) yang merupakan perempuan modern dan Sahat (Raditya Dika), laki-laki batak dari keluarga tradisional. Kehidupan pernikahan mereka dipenuhi drama dan kelucuan karena perbedaan budaya keduanya.

Minar harus beradaptasi dengan kehidupan baru keluarga Sahat, terutama dengan sang mertua. Mamak Mertua (Lina Marpaung) memiliki ekspektasi tinggi pada menantu perempuannya. Mamak Mertua juga memiliki sifat yang cerewat dan sering kali membuat Minar lelah dan frustasi. Sementara itu, Sahat yang terjebak dalam cinta istrinya dan rasa hormat pada ibunya berusaha menengahi situasi dan menjaga rumah tangga mereka.

Perbedaan budaya yang begitu ketara membuat Sahat dan Minar berjuang untuk bisa terlepas dari kondisi tersebut. Terlebih, Mamak Mertua tidak memperbolehkan Sahat dan Minat pindah rumah sebelum memberinya cucu laki-laki. Film drama komedi dari Sunil Soraya ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 18 Juli 2024.

Salah satu tantangan terbesar ketika memulai rumah tangga adalah menjalin pendekatan dengan mertua. Maka dari itu, deretan film-film di atas pastinya akan mambuat banyak penonton merasa relatable dengan apa yang dirasakan para tokoh utama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team