4 Fakta Karakter Penguin dalam The Batman Universe

Kesuksesan The Batman (2022) dalam merajai box office dunia membuat DC memberikan lampu hijau pada Matt Reeves untuk mengekspansi film garapannya menjadi universe tersendiri. Terpisah dari universe utama yang dikelola oleh James Gunn dan Peter Safran, universe tersebut dikenal dengan sebutan DC Elseworlds.
Selain The Batman (2022) dan sekuelnya, The Batman Part II (2026), Reeves dan tim diketahui telah mengembangkan sejumlah proyek dari karakter ikonik. Salah satunya ada serial The Penguin (2024). Reeves mengungkapkan bahwa spin-off pertama tersebut menjembatani The Batman dengan sekuelnya yang dijadwalkan tayang 2026 mendatang.
Digarap oleh showrunner Lauren LeFranc, The Penguin berfokus pada ambisi Oz Cobb menjadi penguasa dunia kriminal di Gotham City pasca kematian Carmine Falcone di tangan The Riddler. Menjadi salah satu villain Batman legendaris, ini fakta karakter Penguin dalam Bat-Verse besutan Matt Reeves.
1. Mengadopsi origin dari Batman: Zero Year
Sama seperti karakter lainnya dalam komik DC multiverse, Penguin memiliki beberapa origin yang berbeda. Namun, origin tersebut memuat sejumlah aspek yang sama, di mana Oswald Chesterfield Cobblepot datang dari keluarga terpandang.
Oswald Cobblepot turut memiliki masa kecil yang kelam berkat perlakuan tidak menyenangkan yang ia dapat dari kedua kakak dan ayahnya akibat penampilan fisiknya. Mendorong Oswald menjadi seorang maniak yang haus darah.
Dilansir Screenrant, The Penguin nampaknya mengadopsi origin dari komik Batman: Zero Year dan Batman: Year Two, di mana Oswald memulai kariernya di dunia kriminal sebagai bawahan Carmine Falcone. Dalam komik yang ditulis oleh Scott Snyder dan James Tynion IV, Penguin menyingkirkan Falcone dari statusnya sebagai penguasa dunia kriminal Gotham dan mengukuhkan diri sebagai villain berbahaya seperti Joker dan Riddler.
2. Modifikasi origin yang dinilai lebih relevan
Matt Reeves dan tim melakukan sejumlah modifikasi untuk membuat karakter Oz Cobb lebih realistis dan dalam The Penguin. Di episode pertama, kita diperlihatkan bahwa Oz bukan datang dari kalangan berada lewat interaksinya dengan sang ibu, Francis (Deirdre O’Connell), di kediamannya yang sederhana. Seolah menyiratkan bahwa Oz meniti kariernya dari bawah sebagai penjahat kelas teri.
Jika dalam komik Oz memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan kedua kakaknya, Jack dan Benny, dalam serial justru sebaliknya. Dari yang Oz ceritakan pada supirnya, Victor Aguilar (Rhenzy Feliz), bahwa mereka begitu dekat dan kerap pergi ke sebuah toko bernama Buddies untuk mencampurkan semua rasa slush puppie dan menamainya suicides. Tidak dijelaskan apa penyebab kematian kedua kakaknya, tetapi hal tersebut menorehkan luka mendalam bagi Oz dan ibunya.
3. Motif Penguin yang lebih realistis
Alih-alih kebenciannya terhadap kondisi fisik serta masa kecilnya yang kelam, motif Oz yang diperankan dengan apik oleh Colin Farrell justru didorong oleh keserakahan. Hal tersebut tersirat dari bagaimana Oz menjalankan klub Iceberg Lounge dan bisnis haramnya dengan sangat hati-hati mengingat ia menitinya dari bawah.
Jika di komik Oz tidak segan membunuh musuh dan warga sipil dengan tema penguin, di sini Oz menggunakan kemampuannya dalam memanipulasi dan mengadu domba untuk meraih kekuasaan. Menjadikan Oz sebagai salah satu pelaku kriminal paling berbahaya di Gotham City.
4. Memiliki asisten pribadi
Karakter original diperkenalkan dalam The Penguin. Di episode pertama, Victor Aguilar (Rhenzy Feliz) merupakan bagian dari gerombolan remaja yang tertangkap basah mencoba mempreteli suku cadang mobil Oz.
Melihat potensi dalam diri Vic, Oz lantas mengangkatnya sebagai supir sekaligus tangan kanannya. Oz membentuk sekaligus melibatkan Vic dalam melancarkan aksinya untuk membangun bisnis kerajaan sekaligus menguasai dunia kriminal di Gotham City.
Sedang tayang di layanan streaming Max, The Penguin sejauh ini mendapatkan ulasan positif baik dari kritikus maupun penonton. Tanpa perlu menonton The Batman terlebih dahulu, kamu sudah bisa menikmati perjalanan Oz Cobb mengarungi gelapnya dunia kriminal di Gotham City.