Ketika Irene menyebutkan kalau dia pernah membaca Kim Ji Young, Born In 1982, dia malah mendapatkan kemarahan dari para pria yang menyebut diri mereka sebagai penggemar. Pada sebuah wawancara, untuk pertanyaan tentang buku-buku yang menarik minatnya baru-baru ini, Irene menjawab dia membaca Kim Ji Young, Born 1982 karya Cho Nam Joo yang telah menjadi novel kontroversial dan terlaris untuk tema feminisnya.
Bahkan, setelah Irene menyebutkan buku itu dan dengan kontroversi yang menyusul, penjualan buku itu semakin meningkat dan tetap menjadi best seller selama berminggu-minggu setelah wawancara. Penggemar anti-feminis dari Irene mulai berakting dengan memotong atau bahkan membakar photocard Irene dan menyatakan bahwa mereka tidak lagi mendukung Irene karena dia seorang feminis.
Fans mulai membela Irene, menyatakan buku adalah buku dan Irene berhak untuk membaca apa pun yang dia inginkan. Yang lain berpendapat atas namanya bahwa sementara Kim Ji Young, Born 1982 memang memiliki ide-ide feminis yang kuat, dan mendukung feminisme atau menjadi seorang feminis tidaklah salah.
Sekadar membaca buku tidak membuat seseorang menjadi feminis. Satu hal yang jelas di antara semua penggemar; feminis atau bukan, Irene tidak pantas menerima kebencian dan kritik semacam itu.
Nah, bagaimana menurutmu dengan keempat idol ini, guys?