Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan episode “I Heart Dancing” (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Squidward Tentacles salah satu karakter utama dalam kartun SpongeBob SquarePants yang kerja di Krusty Krab. Squidward bekerja sebagai penjaga kasir merangkap pelayan di Krusty Krab. Selain jadi kasir dan pelayan, Squidward juga pernah bekerja sebagai guru, lho.

Selama jadi guru, Squidward mengajari warga Bikini Bottom tentang seni. Berikut empat momen saat Squidward jadi guru dalam SpongeBob SquarePants.

1. Squidward menyamar jadi Squilliam agar bisa jadi guru musik dalam episode ''Professor Squidward''

cuplikan episode “Professor Squidward” (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Squidward punya musuh sejak SMA yang bernama Squilliam Fancyson. Squidward selalu iri dengan kesuksesan Squilliam sebagai pemain klarinet, seperti yang disorot dalam episode ''Professor Squidward''. Dalam episode ini, Squidward mendapat tawaran sebagai guru musik oleh kepala sekolah yang mengiranya sebagai Squilliam.

Squidward pun menerima tawaran itu dengan mengakui sebagai Squilliam karena sejak lama dirinya ingin jadi guru musik. Di sekolah tempatnya mengajar, SpongeBob dan Patrick datang sebagai murid baru. Di akhir episode, penyamaran Squidward terbongkar karena Squilliam melapor polisi. 

2. Squidward jadi guru seni SpongeBob dalam episode ''Artist Unknown''

cuplikan episode “Artist Unknown” (dok. Nickelodeon/SpongeBon SquarePants)

Dalam episode ''Artist Unknown'', Squidward jadi guru seni di sekolah Adult Learning Center. Karena warga Bikini Bottom gak berminat dengan seni, SpongeBob satu-satunya murid yang hadir di kelas seni Squidward. Squidward mengajari SpongeBob cara menggambar di papan tulis hingga membuat patung. 

Squidward yang merasa SpongeBob tak memahami apa yang ia ajarkan menghinanya hingga SpongeBob keluar dari kelas. Ternyata, patung buatan SpongeBob dipuji oleh kolektor seni bernama Monty.

Monty berniat membeli patung buatan SpongeBob dalam jumlah banyak. Karena patung buatannya gak sesuai dengan selera Monty, Squidward terpaksa mencari SpongeBob untuk membuat patung. 

3. Squidward jadi guru musik warga Bikini Bottom dalam episode ''Band Geeks''

cuplikan episode “Band Geeks” (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Squidward diminta oleh musuhnya, Squilliam, untuk menggantikan band-nya tampil di Bubble Bowl dalam episode ''Band Geeks''. Squidward yang tak ingin diremehkan Squilliam pura-pura punya grup band yang siap tampil. Nyatanya, Squidward harus mengumpulkan warga Bikini Bottom untuk membuat band. 

Squidward kesulitan mengajari warga Bikini Bottom main alat musik, karena mereka gak berminat dengan seni musik. Setelah perjuangan panjang melatih warga Bikini Bottom, grup band Squidward tampil di Bubble Bowl dengan disambut meriah oleh penonton. Squilliam yang melihat kesuksesan Squidward merasa iri hingga pingsan di dekat panggung. 

4. Squidward jadi guru menari SpongeBob dalam episode ''I Love Dancing''

cuplikan episode “I Heart Dancing” (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Episode ''I Love Dancing'' memperlihatkan SpongeBob dan Squidward yang mengikuti audisi kompetisi menari. Tanpa Squidward sangka, SpongeBob lebih jago menari daripada dirinya. Karena bakat menarinya yang mumpuni, SpongeBob berhasil mengalahkan Squidward dan lolos audisi. 

Squidward yang gak terima atas kekalahannya ingin membuat SpongeBob gagal dalam kompetisi. Squidward menawarkan diri jadi guru tari SpongeBob di sepanjang kompetisi. Squidward menyuruh SpongeBob latihan seharian hingga Si Kuning kelelahan saat hari audisi tiba. 

Guru menjadi pekerjaan favorit Squidward karena ia bisa menyalurkan bakatnya dalam bidang seni selama mengajar. Meski begitu, Squidward tetap gak bisa mengendalikan amarahnya selama jadi guru karena diganggu oleh SpongeBob dan Patrick yang selalu jadi muridnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team