Succession S3 (dok. HBO/Succession S3)
Succession sendiri berpusat pada keluarga Roy, keluarga konglomerat pemilik Waystar RoyCo, salah satu perusahaan media terbesar. Pemilik utamanya adalah Logan Roy, yang memiliki empat anak, yaitu Connor, yang paling terasingkan; Kendall, yang haus kekuasaan; Shiv, yang cerdas dan pintar berpolitik; dan Roman, anak yang paling nakal.
Mengetahui kesehatan ayahnya menurun, mereka berusaha mengambil hati sang ayah dan berlomba untuk mendapatkan perusahaan tersebut. Namun, mereka tidak hanya bersaing satu sama lain, tapi juga dengan orang-orang di luar keluarga mereka. Setiap orang pun menyusun strategi masing-masing untuk mendapatkan gelar tersebut.
Premis yang mungkin terdengar cukup sederhana ini ternyata bisa diolah menjadi luar biasa. Mulai dari plot cerita yang semakin kusut, gaya hidup konglomerat yang indah sekaligus kotor, hingga persaingan bisnis dan politik. Walaupun mengisahkan kehidupan konglomerat yang penuh intrik, Succession tetap bisa memikat penonton dari semua kalangan karena permasalahan yang diangkat sangat relate dan memang terjadi di dunia nyata.
Plot yang kokoh, berani, dan digarap dengan hati-hati inilah yang membuat Succession menjadi salah satu serial terbaik. Kreator serial ini adalah Jesse Armstrong, orang di balik kesuksesan In the Loop (2009), Fresh Meat (2011-2016), hingga Veep (2012).