5 Alasan Joaquin Phoenix "Walk Out" dari Wawancara Joker

Joker menjadi salah satu proyek terbaru Warner Bros yang sangat diantisipasi oleh para penggemar komik, melihat bahwa film ini akan berada di luar ruang lingkup DC Extended Universe (DCEU) dan menceritakan asal-usul dari badut psikopat itu.
Bicara soal Joker, tentu tak lengkap rasanya tanpa membahas sang pemeran utama, Joaquin Phoenix. Diketahui bahwa aktor berusia 44 tahun ini telah mendulang beragam pujian atas perannya sebagai sang Clown Prince of Crime dalam film ini.
Namun saat melakukan sesi wawancara untuk mempromosikan Joker, Phoenix mendadak meninggalkan ruangan wawancaranya. Adakah alasan tertentu mengapa Phoenix melakukan hal tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Perubahan topik wawancara secara tiba-tiba
Beberapa hari lalu, Joaquin Phoenix diundang untuk melakukan sebuah wawancara dengan Robbie Collin yang mewakili The Telegraph. Pada awalnya, wawancara mereka berjalan lancar. Namun di tengah wawancara tersebut, Phoenix diberikan pertanyaan yang membuatnya sedikit gelisah.
Topik pembicaraan pun mulai bergeser ke ranah yang belum pernah dipikirkan Phoenix, membuatnya terkejut sehingga meninggalkan ruangan tersebut.
Saat itu Collin mengajukan pertanyaan kepada Phoenix, tentang "apakah karakter Joker-nya — seorang pria yang ditolak oleh masyarakat dan bingung setelah kariernya gagal, dengan penyakit mental yang akhirnya bermanifestasi menjadi sosok yang melakukan kekerasan ekstrem — mungkin akan menginspirasi orang-orang untuk menjadi seperti itu?”
Phoenix jelas tidak tahu bagaimana merespons pertanyaan tersebut, dan segera keluar dari ruangan, meskipun akhirnya kembali setelah masalah itu direkonsiliasi dengan Departemen PR (Public Relation) Warner Bros.