5 Anime yang Menceritakan Betapa Sulitnya Jadi Orangtua

Seorang guru matematika bernama Kouhei Inuzuka baru saja kehilangan sang istri. Ia pun harus merawat anak perempuannya yang masih sangat kecil sendirian. Sayang, Kouhei sangat payah dalam urusan rumah tangga, khususnya memasak. Karena itu, mereka lebih sering makan makanan kemasan atau makanan instan. 

Suatu waktu, salah satu murid Kouhei, yakni Komori, mengajaknya untuk mampir ke restoran keluarga. Tidak hanya menikmati makanan, Kouhei juga akhirnya belajar memasak. Kouhei ingin bisa mahir mahak memasak agar anaknya dapat makan makanan yang lebih enak dan lebih bergizi.

Di saat berumur sembilan tahun, Ren yang ditempatkan di keluarga angkat memutuskan untuk kabur dari rumah. Di tengah pelariannya, Rei tersesat dan masuk ke dalam Juutengai, dunia ajaib di mana hanya ada kaum beast saja di dalamnya. Ia lalu dirawat seekor beast bernama Kumatetsu yang akhirnya menjadi ayah angkatnya.

Kumatetsu merawat Ren hingga menjadi pemuda yang tangguh, jago bertarung, dan bijaksana. Namun, Ren yang dewasa kini bisa kembali ke dunia manusia dan ia pun berjumpa lagi dengan ayah kandungnya.

Pertemuan dengan ayah kandung membuat Ren mulai menginginkan kehidupan normal. Ia ingin mencoba belajar di sekolah dan bukan hanya belajar bertarung. Ren ingin pergi, tapi dirinya juga tidak ingin meninggalkan Kumatetsu yang selama ini sudah menjadi sosok ayah baginya. Kira-kira apa yang Ren lakukan selanjutnya, ya?

Terkadang, sosok kakak pun juga bisa menjalankan peran sebagai orangtua. Anime satu ini bercerita setelah insiden kecelakaan pesawat yang menewaskan kedua orangtua Ryuuichi Kashima. Kini, ia pun menjadi satu-satunya keluarga yang tersisa untuk adiknya yang masih balita.

Ryuchi mengambil alih tugas orangtuanya untuk mengurus sang adik. Ryuchi yang masih remaja semula kebingungan dengan kondisi barunya. Ia tampak canggung dan kikuk ketika harus berurusan dengan anak kecil. Namun, seiring waktu, ia pun belajar menjadi sosok yang lebih dewasa dan lebih bertanggung jawab.

Hana memiliki dua anak, Yuki dan Ame yang merupakan setengah manusia dan setengah serigala. Belum lama dikaruniai kebahagiaan, suami Hana tewas tertabrak sehingga kini ia pun harus mengurusi kedua anaknya sendirian. 

Melalui film ini, bisa dilihat besarnya pengorbanan orangtua untuk anak-anaknya. Untuk melindungi anaknya, Hana pun akhirnya pindah ke kawasan pedesaan.

Yuki akhirnya tumbuh layaknya manusia biasa yang pergi ke sekolah dan bergaul dengan anak seumurannya. Sedangkan Ame lebih memilih hidup bebas sebagai serigala. Sementara itu, Hana pun tinggal menyendiri di desa. Meski begitu, ia bangga dan puas karena telah membesarkan anak-anaknya dengan baik.

Film terakhir dari sutradara animasi legendaris, Isao Takahata, mengangkat cerita dari kisah legenda Jepang. Film ini dianggap salah satu film terbaik dari Studio Ghibli hingga berhasil menembus nominasi Academy Awards kategori Best Animated Feature.

Suatu hari, seorang pemotong bambu menemukan bayi di dalam batang bambu. Ia pun lalu membawanya pulang dan merawatnya bersama sang istri. Seiring waktu, bayi yang diberi nama Kaguya tersebut tumbuh menjadi gadis cantik yang menawan.

Berkat hal itu, kedua orangtua Kaguya akhirnya mampu untuk membawanya pindah dari kehidupan miskin ke desa kawasan bangsawan. Namun, hal itu justru membuat Kaguya menjadi tidak bahagia. 

Menjadi orangtua memang tidak mudah. Dari kelima anime di atas, harapannya kita dapat lebih menghargai perjuangan orangtua kita masing-masing. Sangat inspiratif, jangan lupa tonton sederet rekomendasi anime tersebut, ya!