Tenma berbicara dengan Johan. (dok. MADHOUSE/Monster)
Bisa dibilang bahwa Monster adalah anime psychological sejati. Anime ini memiliki ending yang sangat menggantung, tetapi hal tersebut yang justru membuat ending anime ini menarik. Di akhir cerita, Dr. Kenzo Tenma akhirnya menembak Johan Liebert dan membawanya ke rumah sakit.
Namun, seri menampilkan adegan terakhir yang membuat ending anime ini menjadi sangat ambigu. Dalam adegan ini, terlihat Tenma berbicara dengan Johan yang baru saja siuman. Tak lama kemudian, Tenma tiba-tiba tersadar dan Johan sudah menghilang dengan kondisi jendela rumah sakit yang terbuka.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan yang tidak terjawab. Apakah Tenma membiarkan Johan melarikan diri? Atau, Tenma hanya berhalusinasi dan Johan sudah menghilang sejak awal? Jadi, siapa monster sebenarnya? Johan yang melakukan pembunuhan berantai? Atau, Tenma yang membiarkan Johan melakukan kejahatannya?
Meski sangat membingungkan, tetapi itulah seni dari anime ini. Dengan membiarkan banyak pertanyaan tidak terjawab, setiap penonton dituntut untuk berpikir dan berteori tentang bagaimana akhir dari cerita ini. Dengan begitu, setiap penonton akan memiliki ending-nya sendiri seusai dengan sudut pandang mereka.
Memberikan ending yang baik pada seri psychological memanglah tidak mudah. Bagaimana tidak, para kreator dituntut untuk memberikan akhir yang berkesan pada cerita yang rumit. Tak mengherankan jika banyak ending anime psychological yang mengundang kontroversi di kalangan penggemar. Jadi, dari kelima ending anime di atas, ending mana yang paling kamu suka?