Bebe Rexha (Instagram.com/beberexha/)
Menurut Bebe, lagu Sabotage (201) sangat relate dengan dirinya. Akhir-akhir ini, khususnya selama pandemik, Bebe lebih memilih untuk mengakhiri hubungan asmara atau persahabatannya dengan cepat.
"Aku pikir aku melakukan itu karena aku takut. Aku pikir, aku takut, aku bisa terluka atau aku menerima penolakan," kata Bebe.
Ia melanjutkan, "Jadi terakhir kali aku merasa hubunganku akan kacau dengan cepat. Aku bisa mengacaukannya dan aku bisa merasa aman. Jadi mereka tidak bisa menyakiti hatiku, aku bisa melakukan itu sendiri."
Alasan Bebe me-remake lagu Amore (2021), karena sang ayah menyukai lagu tersebut. "Jika kamu penasaran, itu lagu favorit ayahku di dalam album dan pada dasarnya aku terinspirasi dari ayahku yang menyukai lagu tersebut," jelasnya.
Sedangkan lagu Sacrifice (2021) ia dedikasikan untuk teman-teman yang berada di komunitas LGBTQ. Bebe menjelaskan, "Aku merasa selalu mendapat dukungan dari komunitas itu (LGBTQ)."
"Ketika aku bersama teman-teman dan penggemar LGBTQ, aku selalu merasa diterima. Dan aku rasa, aku bisa menjadi diriku sendiri," lanjut Bebe.