5 Fakta di Balik Video Klip Terbaru Tulus, Sam Smith-nya Indonesia Nih

24 Apr 2018, 15:15 WIB

Dok. Tulus Company/Davy Linggar

Muhammad Tulus adalah musisi berbakat Indonesia yang karyanya selalu berhasil memberikan kejutan yang gak terduga. 2016 hingga awal 2018 ini adalah tahun yang cukup cemerlang bagi seorang Tulus. Karier bernyanyinya berhasil membuatnya masuk dalam jajaran musisi dalam negeri dengan penghasilan tertinggi.

Beberapa hari yang lalu, juri salah satu ajang pencarian bakat ini baru saja meluncurkan karya terbarunya yaitu musik video "Langit Abu-abu". Tentu peluncuran video ini membayar penantian panjang para Teman Tulus, sapaan akrab fansnya.

Bukan Tulus deh namanya kalau ngasih karya yang biasa-biasa aja. Berikut ini 5 fakta di balik video klip terbarunya yang ditonton 344 ribu kali sejak dirilis 19 April 2018.

1. Lagu "Langit Abu-abu" bagian dari album Monokrom

Default Image IDN

Lagu "Langit Abu-abu" merupakan satu dari sepuluh lagu andalan Tulus di album Monokrom. Album yang dirilis 3 Agustus 2016 ini memperoleh banyak penghargaan bergensi dan jadi salah satu album solois pria Tanah Air yang tetap bertahan di tangga lagu bahkan setelah lebih dari satu tahun masa perilisan. Keren, kan?

2. Lirik dan melodi digarap sendiri oleh Tulus

Default Image IDN

Gak cuma jago nyanyi, Tulus pun memproduksi sendiri album miliknya. Gak tanggung-tanggung, bersama Tulus Company miliknya, pria asal Bukittinggi ini menggarap mulai dari lirik, melodi hingga konsep album.

Lirik puitis jadi andalan setiap karya Tulus. Seolah gak ngikutin arus musik dengan lirik blak-blakan yang banyak digandrungi anak kekinian, Tulus percaya diri dengan karakternya sejak berkarya tujuh tahun silam. Kerja keras dan konsistensinya pun terbayar dengan lagu-lagu di album Monokrom yang telah diputar 108 juta kali di YouTube.

3. Dirilis dalam dua versi, sudah dengar belum?

Default Image IDN

Sepertinya lagu "Langit Abu-abu" jadi karya yang spesial bagi alumni Universitas Katolik Parahyangan ini. "Langit Abu-abu" dirilis dalam dua versi yaitu versi rekaman dan versi musik video akapela.

Yup, Tulus membawakan lagunya ini dengan konsep akapela dan mengukuhkan kemampuan bermusiknya yang semakin matang. Tanpa iringan melodi, "Langit Abu-abu" masih tetap berhasil membuat pendengarnya terbuai.

4. Konsep video klip yang sederhana namun penuh makna

Default Image IDN

Untuk video klip "Langit Abu-abu", Tulus mempercayakan Davy Linggar sebagai music director, Reuben Tourino menangani bagian editing dan sentuhan sound desainer dari Pahlevi Santoso. Sangat totalitas, Tulus hadir dengan konsep video klip monokrom yang sederhana namun penuh makna.

Tulus berhasil memecahkan stereotipe bahwa musik video yang bagus harus dipenuhi motion graphic, model video klip cantik atau cerita yang menyentuh hati. Di luar ekspektasi, video berdurasi 4 menit 56 detik yang hanya menampilkan Tulus bernyanyi di gedung kontruksi ini justru sangat menarik perhatian.

5. Makna lirik yang sangat mendalam

Default Image IDN

Dan setelah luka-lukamu reda. Kau lupa aku juga punya rasa. Lalu kau pergi kembali dengannya. Aku pernah menyentuhmu apa kau malu

Penggalan lirik di atas tersirat jelas bagaimana rasanya menyembuhkan luka orang lain tapi kemudian ditinggalkan. Hm, kamu pernah mengalaminya gak? Sudah membantu orang move on tapi malah ditinggal pas sudah sayang-sayangnya?

Urusan lirik sakit hati namun tetap elegan, memang Tulus jago sih. Album Monokrom dibuka dengan "Pamit" yang katanya putus dari mantan tapi tetap bisa jadi teman baik. Kini hadir dengan curahan hati mendalam di "Langit Abu-abu" yang cintanya pake banget tapi kemudian dia sadar cinta sama orang yang keliru. Dua lagu ini menggambarkan luka yang mendalam tapi dibuat dengan lirik puitis dan elegan, jadi gak sekedar "mewek" gitu.

Wah, kamu sudah dengar gak lagunya? Tanpa diringi alat musik aja lagu arsitek satu ini dijamin bakal bikin kamu merinding deh. Makin penasaran? Tonton aja langsung di chanel YouTube Musik Tulus atau putar langsung video di bawah ini. Siap-siap baper ya.