Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan adegan Doctor Strange dan Peter Parker Spiderman: No Way Home (dok. Sony Pictures dan Marvel via variety.com)
cuplikan adegan Doctor Strange dan Peter Parker Spiderman: No Way Home (dok. Sony Pictures dan Marvel via variety.com)

2021 sepertinya menjadi tahun yang sangat baik untuk Marvel. Setelah sukses dengan tiga serial televisi seperti WandaVision, Falcon and the Winter Soldier, dan Loki, studio film satu ini akan merilis tiga film di paruh kedua tahun ini yang mana salah satunya adalah film ketiga Spiderman yang merupakan kolaborasi antara Marvel Cinematic Universe (MCU) dan Sony Pictures.

Setelah cukup lama menunggu dan membuat berbagai teori, akhirnya pada tanggal 24 Agustus kemarin Sony dan Marvel merilis trailer film Spider-Man: No Way Home. Trailer ini dengan cepat menjadi topik perbincangan hangat di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. 

Apabila kamu adalah salah satu penggemar yang juga menantikan film Spiderman ini, berikut lima fakta yang bisa kamu simak. Apa saja, ya?

1. Spiderman dimusuhi masyarakat

cuplikanPeter Parker musuh nomor satu masyarakat (dok. Sony Pictures dan Marvel via cbr.com)

Masih ingat ending dari film Spiderman: Far from Home (2019)?

Di akhir film ditampilkan komen di mana Mysterio (Jake Gyllenhaal) membongkar identitas Peter Parker sebagai Spider-Man melalui sebuah video. Tidak hanya itu, Peter pun juga dituduh sebagai dalang yang telah membunuh Mysterio.

Fitnah ini membuat Peter yang menganggap Mysterio sebagai pahlawan menilai bahwa Spiderman adalah penjahat. Hal tersebut menjadikan Peter Parker dikucilkan dan keluarga serta temannya pun harus ikut merasakan dampak negatifnya.

2. Kemunculan Doctor Strange

cuplikan Doctor Strange di trailer Spiderman: No Way Home (dok. Sony Pictures dan Marvel via bgr.com)

Tak kuasa menahan hinaan dan perlakuan buruk kepada keluarga dan temannya, Peter kemudian meminta bantuan Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) untuk memodifikasi kenyataan agar orang-orang melupakan fakta bahwa identitas asli Spiderman adalah Peter Parker. 

Tentu saja aksi ini mengakibatkan kekacauan pada timeline. Mungkinkah ini akan menganggu multiverse? Apa yang akan terjadi pada Peter selanjutnya? Jawaban pertanyaan ini dapat ditemukan setelah menonton filmnya, ya. 

3. Kemunculan musuh lama

cuplikan Dr. Octopus, villain di film Spiderman (dok. Sony Pictures dan Marvel via screencrush.com)

Dari trailer, muncul beberapa sosok yang cukup mengejutkan. Salah satunya adalah Dr. Octopus (Alfred Molina) yang merupakan musuh Peter Parker di seri Spiderman lainnya. Selain itu, juga muncul tanda-tanda bahwa musuh lain seperti Green Goblin (Willem Defoe) dan Electro (Jamie Foxx) juga akan hadir dalam film ini.

Bahkan, kabarnya dua aktor pemeran Spiderman sebelumnya, yakni Tobey Meguire dan Andrew Garfield juga terlibat dalam film ini meskipun Marvel, Sony, dan kedua aktor tersebut masih bungkam mengenai hal ini.

4. Trailer sempat bocor di internet

cuplikan Peter Parker melindungi MJ dari orang-orang jahat (dok. Sony Pictures dan Marvel via digitaltrends.com)

Beberapa saat sebelum dirilis secara resmi, rupanya trailer Spider-Man: No Way Home sempat bocor di media sosial seperti Twitter dan Tik Tok.

Untungnya, Sony Pictures bergerak cepat dengan menghapus video-video tersebut dan menambahkan pernyataan hak cipta. Waduh, kok bisa bocor, ya?

5. Tayang Desember di Bioskop

Bersamaan dengan perilisan trailer, Sony Pictures dan Marvel Studios juga merilis tanggal resmi penayangan film Spider-Man: No Way Home. Film ini bisa mulai kamu saksikan di bioskop mulai tanggal 17 Desember 2021 mendatang.

Setelah cukup lama menunggu, akhirnya tak lama lagi penggemar Marvel, khususnya pecinta karakter Spiderman tak lama lagi akan mengetahui kelanjutan petualangan Peter Parker. Apa kamu termasuk yang menantikannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team