Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan film Incendies (dok. Entertainment One/Incendies)

Incendies adalah sebuah film drama thriller yang disutradarai oleh Denis Villeneuve dan dibintangi oleh Benicio Del Toro, Emmanuelle Béart, and Jake Gyllenhaal. Film ini mengisahkan dua saudara kandung yang berusaha mengungkap rahasia tentang ibu mereka yang meninggal secara misterius dan diduga terlibat dalam sebuah konspirasi militer di Irak pada tahun 1982.

Film ini menuai banyak pujian dari kritikus dan penonton, serta meraih beberapa penghargaan, termasuk Oscar untuk Best Cinematography pada tahun 2009. Namun, apa yang membuat film ini begitu menarik dan mengesankan? Ternyata, ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui tentang Incendies. Berikut adalah lima fakta tersebut. 

1. Terinspirasi dari kisah nyata

cuplikan film Incendies (dok. Entertainment One/Incendies)

Salah satu hal yang membuat Incendies menjadi film yang mendalam dan menyentuh adalah kisah nyata di baliknya. Denis Villeneuve, sang penulis naskah dan sutradara, mengaku bahwa ia terinspirasi oleh pengalaman pribadinya saat kecil. Ia mengatakan bahwa ibunya meninggal secara misterius saat ia berusia tiga tahun, dan ia tidak mengetahui penyebabnya sampai ia dewasa. Ia juga mengatakan bahwa ayahnya sering bercerita tentang ibunya yang meninggal saat melahirkan adiknya, dan bagaimana ibunya meninggalkan sebuah surat untuk adiknya sebelum meninggal.

Villeneuve kemudian mengadaptasi kisah tersebut menjadi naskah Incendies, dengan mengubah beberapa detail seperti nama-nama dan lokasi. Ia juga menggunakan surat-surat yang ditinggalkan oleh ibunya sebagai salah satu unsur penting dalam plot film.

2. Menggunakan efek visual yang luar biasa

cuplikan film Incendies (dok. Entertainment One/Incendies)

Incendies dikenal sebagai film yang menggunakan efek visual yang luar biasa untuk menciptakan suasana yang mencekam dan misterius. Salah satu adegan yang paling menonjol adalah adegan di mana saudara kandung itu menemukan sebuah ruangan gelap dengan jendela-jendela tertutup rapat oleh kain hitam. Dalam adegan itu, kita dapat melihat bayangan-bayangan aneh di dinding-dinding ruangan, serta mendengar suara-suara aneh seperti jeritan-jeritan manusia atau bisikan-bisikan binatang.

Efek visual itu dibuat dengan menggunakan teknik-teknik seperti proyeksi siluet, backlighting, dan sound design. Efek visual itu juga memberikan kesan bahwa ruangan itu tidak nyaman untuk dilihat atau didengar.

3. Memilih musik latar yang menyentuh

cuplikan film Incendies (dok. Entertainment One/Incendies)

Incendies juga memilih musik latar yang menyentuh sebagai salah satu cara untuk menyampaikan emosi dan pesan dari film. Musik latar dalam film ini berasal dari berbagai genre musik seperti rock alternatif, metalcore, folk rock, dan world music. Musik latar ini mencerminkan karakteristik dari setiap karakter dalam film, serta suasana hati mereka saat menghadapi situasi-situasi sulit atau menakutkan.

Salah satu lagu latar dalam film ini adalah “The End of the World” oleh The National, yang dimainkan saat saudara kandung itu sedang berada di sebuah rumah kosong bersama adiknya sebelum mereka terjebak di sebuah gua gelap oleh pasukan militer Irak pada tahun 1982.

4. Penggunaan simbolisme yang kuat

cuplikan film Incendies (dok. Entertainment One/Incendies)

Film Incendies juga menggunakan simbolisme yang kuat untuk menggambarkan tema-tema seperti kekerasan, pengorbanan, dan penebusan. Salah satu contohnya adalah simbol api yang sering muncul dalam film ini. Api dalam film ini melambangkan kehancuran, kemarahan, dan dendam yang dialami oleh ibu dari saudara kandung itu, yang bernama Nawal Marwan. Ia adalah seorang aktivis politik yang melawan rezim Saddam Hussein, dan menjadi korban penyiksaan, pemerkosaan, dan pembunuhan oleh pasukan militer Irak.

Namun, api juga melambangkan harapan, keberanian, dan cinta yang dimiliki oleh Nawal Marwan. Ia berhasil melahirkan anaknya yang merupakan hasil dari pemerkosaan tersebut, dan memberinya nama Abou Tarek. Ia juga berhasil menyelamatkan anaknya yang lain, yaitu Jeanne dan Simon, dari bahaya yang mengancam mereka. Ia juga meninggalkan surat-surat yang berisi kebenaran tentang masa lalunya, dan meminta anak-anaknya untuk mencari ayah dan saudara kandung mereka yang hilang.

5. Menyajikan twist ending yang menyokong

cuplikan film Incendies (dok. Entertainment One/Incendies)

Incendies juga menyajikan twist ending yang menyokong sebagai salah satu cara untuk mengejutkan dan mengguncang penonton. Twist ending dalam film adalah bahwa ayah dan saudara kandung dari Jeanne dan Simon ternyata adalah orang yang sama, yaitu Abou Tarek. Hal ini berarti bahwa Jeanne dan Simon adalah hasil dari hubungan inses antara ibu dan anaknya sendiri.

Twist ending ini menimbulkan berbagai reaksi dari penonton, mulai dari kaget, sedih, marah, hingga bingung. Twist ending ini juga menunjukkan bahwa Incendies bukan hanya sekedar film tentang pencarian identitas, tetapi juga tentang konsekuensi dari perang, kebencian, dan kekerasan yang dapat merusak kehidupan manusia.

Incendies adalah sebuah karya seni yang menggabungkan drama, thriller, dan simbolisme dengan cara yang brilian. Jika kamu belum menonton Incendies, disarankan kamu untuk segera menontonnya dan merasakan sendiri pengalaman yang ditawarkan oleh Incendies. Kamu tidak akan menyesal!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team